Cerita Pemulung Melahirkan Disemak-semak Kebon Petai Saat Hujan Deras, Putri: Itu Ibu Kandung Saya

Selama sembilan bulan mengandung, Wahati mengaku tidak pernah memeriksakan kandungannya ke dokter atau bidan.

Humas Polres Metro Jakarta Barat
Wahati melahirkan sendirian di sebuah semak-semak di bilangan Cengkareng, Selasa (9/6/2020) 

Gadis asal Setu, Cipayung, Jakarta Timur, itupun langsung mencari keberadaan ibunya.Ia menghubungi pihak panti tempat Wahati dititipkan.

Saat itu gadis berkulit putih itu mendapat kabar bahwa adik sambungnya yang dilahirkan Wahati dititipkan di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.

"Ayah dan ibu saya sudah pisah sejak saya usia satu tahun. Mama pergi dari rumah dan saya tinggal dengan ayah dan kakek saya," ujar gadis cantik itu saat ditemui.

Selama remaja, wanita berbibir merah itu tidak menampik kerap mencari keberadaan ibu kandungnya.Namun hal itu kerap gagal karena Wahati sering berpindah tempat.

Hingga akhirnya ia membaca sebuah berita yang viral. Putri pun mendapat kabar dari kakaknya bahwa wanita yang melahirkan di semak-semak Cengkareng adalah ibunya.

Meski keadaan ibunya tengah terpuruk, Putri terlihat tetap mencintai Wahati.Terlihat dari mimik wajahnya yang selalu tampak girang saat bertemu ibunda tercintanya itu.

Sesekali, ia kerap melakukan panggilan video dengan kakak-kakaknya."Mah, ini kakak mah," kata Putri menunjukan layar handphonenya kepada Wahati.

Gadis berambut panjang itu tidak hentinya bertanya banyak hal dan berbicara kepada ibunya. Sesekali Wahati hanya tersenyum menanggapi sikap Putri.

"Saya ingin menyembuhkan mamah saya dari sakit. Mau dirawat di keluarga mamah di Wonosobo, Jawa Tengah," ujar Putri. (tribun network/warta kota/Desy Selviany)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved