Kasus Corona Melonjak jadi 66 Kasus

* Sehari Bertambah 13, Termasuk 1 WNI

* Terbanyak Aceh Besar dan Banda Aceh

BANDA ACEH - Kasus infeksi Corona di Aceh terus terjadi dan pada Kamis (25/6/2020) kemarin mengalami lonjakan cukup tajam, mencapai 13 kasus. Dengan demikian, secara akumulasi, jumlah pasien positif Covid-19 di provinsi ini sudah mencapai 66 kasus, terhitung sejak kasus pertama diketahui pada Maret 2020 lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengaku belum mendapatkan informasi rinci tentang riwayat perjalanan ke-13 orang tersebut hingga kemudian terpapar virus Corona. Dia hanya memberikan data inisial, umur, dan kabupaten/kota domisili masing-masing pasien.

Dari data yang diberikan, terlihat bahwa tambahan kasus positif terbanyak berasal dari Aceh Besar sebanyak 5 orang, disusul Banda Aceh empat orang, dan sisanya dari Aceh Barat, Langsa, Medan dan satu WNA berkebangsaan Filiphina. Belakangan diketahui, pasien yang berasal dari Aceh Barat ternyata berdomisili di Depok, Jawa Barat, yang pulang kampung untuk menemui keluarganya.

Berikut data ke-13 pasien tersebut: NS (perempuan, 33) domisili Banda Aceh, WW (laki-laki, 49) domisili Banda Aceh, HY (laki-laki, 37) domisili Langsa, DF (perempuan, 30) asal Depok Jawa Barat, MD (laki-laki, 37) asal Filipina, dan MS (laki-laki, 30) domisili Banda Aceh.

Berikutnya, CF (perempuan, 26) domisili Aceh Besar HD (perempuan, 30) domisili Aceh Besar, SA (perempuan, 40) asal Medan, EY (perempuan, 36) Aceh Besar, HS (laki-laki, 33) Aceh Besar, RZ (perempuan, 31) Aceh Besar, dan MI (perempuan, 42) Banda Aceh.

Informasi lebih rinci diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif. Ia menyebutkan, dari 13 pasien, tiga di antaranya adalah warga Aspol IOM Aceh Besar, tiga orang perawat di Pinere RSUZA, dan tiga lagi di RS Bhayangkara. Terkait tiga orang di RS Bhayangkara, Hanif mengaku belum mengetahui apakah statusnya sebagai pasien atau perawat.

Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS, juga membenarkan ada tiga perawat RSUZA yang terkonfirmasi positif, yaitu MS warga Kuta Alam, Banda Aceh; CF warga Indrajaya, Pidie, dan HD penduduk Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. "Meski domisilinya berbeda kota, tapi ketiganya merupakan perawat di Poli Pinere RSUDZA," ungkap Azharuddin.

Dengan tambahan tiga perawat tersebut, berarti sudah ada tujuh perawat di RSUZA yang terkonfirmasi positif Corona. Empat orang sebelumnya dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang keluar Sabtu (20/6/2020).

Sementara WNI berkebangsaan Filiphina berinisial MD merupakan seorang pelaut yang sakit sepuluh hari lalu di kapalnya, dan kemudian dievakuasi ke RSUZA. Azharuddin mengungkapkan, saat diketahui positif Covid-19 kemarin, MD berstatus pasien dengan keluhan penyakit lain di RSUZA.

Dengan bertambahnya 13 pasien baru ini, maka total pasien positif terjangkit virus Corona di Aceh mencapai 66 orang. Dua orang meninggal, 20 sembuh, dan selebihnya masih dirawat atau akan dijemput ke kediamannya untuk diisolasi dan dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh.

“Pasien positif Covid yang masih dirawat sebanyak 44 orang, sudah sembuh 20 orang, dan 2 orang meninggal dunia,” sebut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani.

Satu di Lhokseumawe

Salah satu dari 13 pasien tersebut, yakni SA (39), saat ini sudah dirawat di RSUCM Aceh Utara. Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin SKM MKes, menyebutkan, SA masuk ke RSUCM pada 21 Juni 2020 dengan keluhan sakit di sekitar rahim. Kondisinya pun demam.