Sapi Kurus

Polisi Periksa Pelapor Kasus Sapi Kurus, YARA Berharap Bisa Sampai ke Meja Hijau

YARA melaporkan Kepala UPTD IKP Saree, Zulfadli ke Polda Aceh atas dugaan penganiayaan binatang dengan membiarkan sapi-sapi itu kelaparan.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBI/ASNAWI LUWI
Inilah ternak sapi yang berada di UPTD Inseminasi Buatan Inkubator (IBI) Saree, Aceh Besar di bawah Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh, Jumat (5/6/2020). 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kasus sapi kurus di pertenakan UPTD Inkubator Kader Peternakan (IKP) Saree, Aceh Besar yang sebelumnya dilaporkan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) ke Polda Aceh mulai masuk pada tahapan penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Hingga, Kamis (25/6/2020), penyidik sudah memeriksa pelapor dan saksi.

Sebelumnya penyidik juga memeriksa pihak UPTD, termasuk mantan pegawai di sana.

“Saya diperiksa dari pukul 14.30 sampai 16.30 WIB tadi,” kata pelapor yang juga Sekretaris YARA, Fakhrurrazi kepada Serambi.

Sebelumnya, YARA melaporkan Kepala UPTD IKP Saree, Zulfadli ke Polda Aceh, Jumat, 5 Juni 2020. 

Dalam laporannya, YARA menilai pihak UPTD diduga sudah melakukan pidana berupa penganiayaan terhadap binatang dengan membiarkan sapi-sapi di sana kelaparan hingga kurus kering.

Fakhrurrazi menyampaikan dirinya sudah dua kali diperiksa untuk kasus itu setelah pemeriksaan pertama pada saat membuat pengaduan.

Kepada dirinya, penyidik menayakan kronologis terungkapnya sapi kurus di tempat pertenakan di IKP Saree.

“Saat di BAP tadi saya juga menyampaikan informasi tambahan yaitu mengenai tempat pertenakan sapi di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri, Aceh Besar sebagai perbandingan. Di sana tempatnya cukup baik, sangat jauh berbeda dengan di Saree,” ujarnya.

Polisi memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini sejak dilaporkan oleh YARA. Laporan tersebut disampaikan setelah viralnya ratusan sapi milik Pemerintah Aceh dalam kondisi kurus kering karena diduga tidak diberi pakan dan nutrisi.

Tangis dan Protes Warga Selamatkan Etnis Rohingya

Bayi 10 Bulan Positif Corona, Diajak Ibu Melayat dan Sempat Dicium Para Pelayat

VIRAL VIDEO Adu Jotos Tentara India vs China, Berdebat dengan Nada Tinggi

Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada bahkan langsung membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dengan turun ke lapangan guna mengumpulkan data awal.

"Prinsipnya kita tidak tinggal diam. Kita sudah turunkan tim. Kita tidak mungkin tinggal diam dengan hal seperti ini," kata Wahyu.

Fakhrurrazi selaku pelapor juga berharap kasus dugaan penganiayaan terhadap sapi-sapi yang ada di peternakan IKP Saree, Aceh Besar itu, bisa sampai ke meja hijau atau persidangan.

Ia ingin kasus itu bisa menjadi pelajaran bagi pihak manapun yang memelihara binatang.  

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved