Tips Otomotif
Sering Pakai Cover saat Mobil tidak Digunakan untuk Melindungi Bodi, Waspada Hal Ini
Bahkan, cover mobil bisa merusak cat mobil jika pemilik mobil tidak memperhatikan beberapa hal ini.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Memakai cover mobil untuk melindungi bodi atau permukaan cat, banyak digunakan pemilik mobil.
Penggunaan cover ini digunakan untuk melindungi mobil dari cuaca panas, debu dan semacamnya, agar mobil tidak langsung terpapar.
Bila mobil Anda berada di dalam garasi dan tidak terpapar langsung sinar matahari, hal ini masih bisa dilakukan.
Namun, bagaimana jika Anda memarkirkan kendaraan di bawah terik matahari dan memakai cover mobil? Apakah aman bagi cat?
Nah, untuk menjawab berbagai pertanyaan itu, seperti dikutip pada GridOto, tidak selamanya cover mobil bisa memberikan keamanan bagi cat mobil Anda.
Bahkan, cover mobil bisa merusak cat mobil jika pemilik mobil tidak memperhatikan beberapa hal ini.
• Tips Beli Mobil Baru Saat Kondisi Covid-19, Simak ini Agar tidak Menyesal
• Tips Bersihkan Setir Mobil, Lakukan ini Agar Setir Anda bisa Terhindar dari Bakteri
• Jadi Trend hingga Banyak yang Ikut-ikutan, Berikut 6 Tips Gowes yang Perlu Diketahui Pemula
Jamur
Cover mobil yang waterproof atau anti air tidak menjamin udara dingin atau kelembaban berbekas pada mobil.
Terlebih jika hujan, cover mobil ini bisa meninggalkan embun pada permukaan mobil.
Embun pada permukaan mobil ini bisa menimbulkan jamur atau bercak pada bodi mobil.
Nah, ada baiknya jika mobil Anda terkena hujan saat tertutup cover, maka segera lepaskan cover itu setelah hujan berhenti.
Agar mobil Anda tidak menyimpan embun, akibat cover mobil yang lembab setelah terkena air hujan.
Lalu, siram mobil Anda dengan air bersih, jika perlu cuci mobil Anda dengan air bersih menggunakan sampo setelah terkena hujan, ini dilakukan agar mobil Anda tidak berkarat.
• Tips Merawat Sepeda Motor Tanpa Engkol agar Tidak Mogok dan Tidak Mudah Rusak
Tindakan seperti ini dilakukan jika mobil Anda tidak dimasukkan ke dalam garasi, atau terpapar langsung di bawah matahari.
Anda bisa memakai cover, namun tetap perhatian cuaca, seperti dikatakan sebelumnya, jika terkena hujan maka segera lepas cover setelah hujan berhenti dan cuci mobil Anda.
Satu lagi, setelah hujan, jangan langsung pasang cover mobil jika dalam keadaan basah pada mobil Anda.
Karena cover basah ini bisa menimbulkan jamur pada body mobil.
Panas matahari
Memang berbahaya bila mobil selalu berada di bawah terik matahari.
Permukaan mobil akan panas dan membuat cat pudar.
Mobil bila diletakkan di bawah sinar matahari langsung akan mengalami panas yang berlebihan, sehingga sebagian material selimut cover menempel pada bodi mobil Anda.
Apalagi jika Anda memakai cover mobil murahan, atau kualitas rendah. Sangat rentan rusak dan merusak permukaan mobil.
Akibat panas ini, bukan hanya cat pelapis cover, tapi juga bisa covernya yang lengket pada bodi mobil, sehingga bodi mobil bisa rusak.
Maka, sebaiknya Anda jangan sering membiarkan mobil berada di bawah sinar matahari langsung.
Apalagi memakai cover. Jika tidak ada pilihan lain, lepaskan cover dan pindahkan mobil ke tempat lebih teduh, agar cat mobil bisa awet.
Setelah menemukan tempat teduh, tidak masalah Anda kembali memasang cover agar terhindar dari debu.
Ingat, sinar matahari bisa membuat cat mobil pudar, maka usahakan hindari mobil sering terpapar sinar matahari. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Tips Cegah Karat di Motor, Lakukan Ini sebelum Anda Menyesal
• Tips Merawat Motor agar Tetap Awet dan Biaya Ramah di Kantong
• Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Apa Saja yang Harus Dilakukan?
