Luar Negeri
Usai Pakistan, China dan Nepal, India Dapat Gangguan dari Bhutan, Sumber Air Jadi Masalah
Negara besar India kembali mendapat gangguan dari negara tetangganya, Bhutan. Sebelumnya, India mendapat serangan dari Pakistan, China dan Nepal
SERAMBINEWS.COM, GUWAHATI - Negara besar India kembali mendapat gangguan dari negara tetangganya, Bhutan.
Sebelumnya, India mendapat serangan dari Pakistan, China dan Nepal secara beruntun.
Dilaporkan, Bhutan mengganggu India dekat perbatasannya melalui penghentian sumber air ke India.
Tetapi, pemerintah Bhutan langsung membantah dengan mengatakan tidak menghentikan aliran air sungai ke India.
Bhutan menyatakan pihaknya sedang memperbaiki saluran sungai, sehingga aliran air ke kawasan India terhenti.
“Laporan Bhutan menghentikan pasokan air ke Negara Bagian Assam, India tidak benar," kata pejabat Bhutan.
Pejabat itu beralasan sedang memperbaiki saluran air sungai agar lancar ke Negara Bagian Assam.
Bhutan mengeluarkan klarifikasi itu untuk membantah laporan sejumlah media bahwa negara itu menghentikan aliran air sungai ke Assam.
Pejabat Bhutan kembali menjelaskan tuduhan menghentikan pasokan air ke daerah-daerah Assam tidak berdasar sama sekali.
• AS Siap Gagalkan Rencana Ekspansi China di India, Vietnam, Malaysia, Filipina dan Indonesia
• India Tegaskan Tidak Akan Ubah Status Quo Lembah Galwan, Tentara Siap Mengawal
• Menlu India Minta China Hormati Hukum Internasional, Selalu Klaim Wilayah Negara Lain
Dikatakan, ada upaya yang disengaja sedang dilakukan untuk menyebabkan kesalahpahaman antara orang-orang yang ramah di Bhutan dan Assam .
“Ini adalah tuduhan yang menyedihkan dan Kementerian Luar Negeri Bhutan ingin mengklarifikasi," kata pejabat itu.
Disebutkan, laporan berita sama sekali tidak berdasar karena tidak ada alasan mengapa aliran air sungai harus dihentikan.
Pemerintah India pada Jumat (26/6/2020) mengatakan pasokan air dari Bhutan untuk keperluan irigasi di Assam telah terhenti secara alami.
Dilansir TimesNowNews, Jumat (26/6/2020), hal itu tidak memicu ketegangan antara kedua negara.
Laporan Kamis (25/6/2020), Bhutan telah menghentikan aliran air untuk irigasi di perbatasan Assam.
Tempat, ribuan petani dari sekitar 25 desa di negara bagian itu bercocok tanam.
Orang-orang di Guwahati, Ibu Kota Negara Bagian mengklaim para petani menggelar aksi protes terhadap penghentian air.
Khususnya yang mengalir dari saluran irigasi 'Dong' di Bhutan untuk penanaman padi.
Saluran ini telah digunakan oleh petani dari kedua negara sejak tahun 1953.(*)
