Alat Rapid Test di RSUCM Aceh Utara untuk Layani Masyarakat Umum Secara Gratis Masih Kosong

Laporan Saiful I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, hingga Sabtu (27/6/2020) masih belum bisa melayani rapid tes gratis bagi masyarakat umum.

Hal ini sehubungan stok alat rapid tes sudah kosong sejak beberapa hari lalu.

Tapi meskipun tidak bisa melayani rapid tes gratis, beberapa hari ini tetap ada warga yang datang ke Poli Pinere rumah sakit tersebut untuk meminta agar bisa dirapid tes gratis.

Sehingga petugas hanya bisa mendata dan meminta nomor handphone mereka.

Bila alat rapid tersedia kembali, maka akan dihubungi.

• Bertambah 8, Warga Positif Corona di Aceh Melonjak Jadi 77 Orang

Sebagaimana diketahui, sejak Kamis (18/6/2020), pihak RSUCM Aceh Utara tidak bisa memberi pelayanan berupa rapid tes gratis pada masyarakat umum.

Hal ini sehubungan stok alat rapid tes telah habis.

Terkait kondisi tersebut, juga telah ditempel pengumuman di lingkungan rumah sakit.

Sedangkan untuk penyediaan alat rapid tes kembali, pihak rumah sakit sudah mengajukan permohonan kembali ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Aceh.

Jumlah alat rapid test yang dimohon mencapai dua ribu buah.

Namun sampai kini, alat rapid tes untuk melayani masyarakat umum secara gratis belum tersedia kembali.

Humas RSUCM, Jalaluddin SKM MKes, menyebutkan, rapid tes secara gratis sudah dilayani pihaknya sejak tiga pekan lalu.

• Viral Ayah Gerebek Anak Gadisnya Berduan Bareng Pacar di Hotel: Percuma Bapak Suruh Kamu Sholat!

Pelayanan dilakukan di Poli Pinere pada Senin - Jumat, mulai pukul 09.00 WIB- 12.00 WIB.

Namun pelayanan terakhir yang dapat diberikan kepada masyarakat pada Rabu (17/6/2020).

Setelah itu pelayanan telah dihentikan sehubungan alat rapid tes sudah habis.

"Sejauh ini kita belum bisa pastikan juga kapan alat rapid test tersedia kembali.

Tapi kita terus membangun komunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh," ujarnya.

Namun meskipun stok alat rapid test sedang kosong, pihak RSUCM tetap menempatkan dua petugas di Poli Pinere.

• VIDEO - Rohingya yang Terdampar di Aceh, Kini Mulai Terima Bantuan

"Petugas kita tempatkan hanya untuk antsipasi saja bila mana ada warga yang tetap datang.

Sehingga diarahkan untuk mendaftar dan petugas meminta nomor handphone mereka, supaya saat alat tersedia kembali, maka bisa akan dihubungi," katanya.

Sehingga sampai saat ini ada 62 orang yang telah terdata ingin dirapid tes gratis.

"Jadi bila alat rapid tes tersedia kembali, kita akan hubungi mereka untuk bisa dirapid tes secara gratis," demikian Jalaluddin.(*)

• Daftar Harga Ponsel Xiaomi Bulan Juni 2020, Redmi Note 8 Pro hingga Black Shark 2 Pro