Berita Aceh Selatan
Harga Emas Murni di Aceh Selatan Tembus Rp 2.7 juta Per Mayam
Harga jual emas murni di Aceh Selatan dilaporkan mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp 2.650.000 per mayam naik menjadi Rp 2.700.000 per mayam
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Harga jual emas murni di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp 2.650.000 per mayam naik menjadi Rp 2.700.000 per mayam.
Mayam merupakan takaran Emas yang berlaku di Aceh.
Jika dikonversikan dengan gram, maka satu Mayam diperkirakan bernilai sekitar 3,33 gram.
Pemilik Toko Emas Amin Setia yang beralamat di Jalan Merdeka, Kota Tapaktuan kepada wartawan, Sabtu (27/06/2020) membenarkan harga emas saat ini naik Rp 50 ribu dari beberapa hari yang lalu Rp 2.650.000.
• Coba Tambahkan Dua Sendok Minyak Kelapa saat Masak Nasi, Hal Luar Biasa Terjadi Ketika Matang
"Hari ini harga emas lumayan naik, dan untuk besok belum dipastikan naik atau turun tergantung dari harga emas dunia, kalau beberapa hari lalu lumayan stabil," katanya.
Sementara untuk harga yang dibelinya dari masyarakat, kata Rini, tidak bisa ditentukan lantaran dia membeli tergantung kondisi emas.
"Kalau masyarakat menjual emas, kita melihat kondisi emas kalau lecet tentu ada potongan harganya," sebut Rini.
• Warga Bireuen yang Tenggelam belum Ditemukan, Tim Gabungan Sisir Krueng Peusangan
Rini mengungkapkan, daya beli emas selama pandemi ini tergolong rendah.
Masyarakat pembeli hanya orang tertentu itupun untuk acara resepsi pernikahan.
"Dalam keadaan ini banyak juga masyarakat menjual untuk kebutuhan ekonomi selama pandemi ini," pungkasnya.
Sempat turun Rp 200 ribu
Sudah 10 hari terakhir ini harga emas turun sebanyak Rp 200.000 dalam per mayam dari angka Rp 2.750.000/mayam menjadi Rp 2.550.000 per mayam (belum ongkos buat).
Dengan turunnya "si kuning" ini maka banyak warga yang membelinya untuk investasi dan keperluan mahar nikah.