Coba Tambahkan Dua Sendok Minyak Kelapa saat Masak Nasi, Hal Luar Biasa Terjadi Ketika Matang
Metode sederhana ini bekerja dengan memanipulasi kimia pati dalam beras, dengan mengubah pati yang dapat dicerna menjadi pati resisten.
SERAMBINEWS.COM – Apa yang Anda lakukan ketika ingin memasak nasi? Tentu saja, dengan menggunakan air.
Beberapa ibu rumah tangga menambahkan daun pandan atau daun salam agar nasi berbau lebih wangi.
Tapi, coba tambahkan dua sendok minyak kelapa ke dalam beras, lalu masaklah seperti biasa.
Apa yang akan terjadi?
Perubahan yang luar biasa akan terjadi setelah nasi matang.
Secangkir nasi matang mengandung sekitar 200 kalori, yang sebagian besar berasal dari pati dalam makanan.
Pati diubah menjadi gula di dalam tubuh, dan sering disimpan sebagai lemak.
Bahkan, konsumsi nasi putih memiliki nutrisi yang lebih sedikit daripada beras merah, telah dikaitkan dengan risiko diabetes.
Sebuah studi Harvard University yang diterbitkan dalam British Medical Journal menyimpulkan bahwa risiko ini terjadi terutama di negara-negara Asia.
Hal itu dikarenakan banyak orang Asia yang mengonsumsi nasi setiap harinya.
Untungnya, para ilmuwan menemukan cara untuk membuat nutrisi beras menjadi lebih baik.
• Viral Ayah Gerebek Anak Gadisnya Berduan Bareng Pacar di Hotel: Percuma Bapak Suruh Kamu Sholat!
• Dua Dokter di Aceh Positif Corona, Total yang Terinfeksi Sudah 73 Orang
• Daftar Harga Ponsel Xiaomi Bulan Juni 2020, Redmi Note 8 Pro hingga Black Shark 2 Pro
Nasi dan minyak kelapa
Sudhair James, salah satu peneliti di balik metode tersebut, mempresentasikan penelitian pendahuluannya di National Meeting and Exposition of American Chemical Society.
Dia mengatakan, "Yang kami lakukan adalah memasak nasi seperti biasa, tetapi ketika air mendidih, sebelum menambahkan beras kami menambahkan minyak kelapa - sekitar 3 persen dari berat beras yang akan dimasak. Setelah siap, kita biarkan dingin di kulkas selama sekitar 12 jam."
Metode sederhana ini bekerja dengan memanipulasi kimia pati dalam beras, dengan mengubah pati yang dapat dicerna menjadi pati resisten.