Virus Corona Serang Dunia
Hindari Covid-19, Restoran Ini Perkenalkan Konsep Makan dalam Bola Plastik Raksasa untuk Pelanggan
Menurut Joshua Green, seorang koki restoran, konsep ini dibangun memungkinkan pelanggan untuk makan tanpa rasa khawatir dengan penularan Covid-19.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Sejumlah negara mulai melonggarkan pada masyarakatnya untuk beraktiivitas kembali setelah beberapa bulan menjalani swakarantina untuk menghindari dari penyebaran virus corona.
Berbagai tempat usaha pun mulai buka secara perlahan, termasuk rumah makan maupun restoran.
Meski mereka mulai membuka tempat usahanya, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan hingga corona Covid-19 berakhir.
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, ada banyak normalitas kehidupan baru yang perlu kita biasakan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
• Warganet Apresiasi Masyarakat Aceh yang Selamatkan Para Imigran Rohingya di Aceh Utara
Salah satu yang paling penting tentu saja adalah menjaga jarak sosial antara satu sama lain.
Seperti baru-baru ini, sebuah restoran di King's Lynn, Norfolk, London memperkenalkan konsep makan dalam bola plastik raksasa.
• BREAKING NEWS - Wanita asal Garut Jawa Barat Ditemukan tak Bernyawa di Penginapan Iboih Sabang
Restoran ini diperkenalkan mulai bulan depan dan sampai saat ini restoran telah mencapai batas pemesanan hingga akhir Agustus.
Menurut Joshua Green, seorang koki restoran, konsep ini memungkinkan pelanggan untuk makan tanpa rasa khawatir dengan penularan Covid-19.

Chef Joshua Green menghabiskan £ 12.000 pound sterling atau sekitar Rp. 210.026.400 untuk bangunan di The Barn Restaurant di King's Lynn, Norfolk tersebut.
Restoran dengan konsep bola transparan ini didirikan di tempat parkir sebuah restoran, bertujuan untuk menjaga pelanggan agar tetap terpisah dan menjaga jarak.
"Jika mereka khawatir akan datang, mereka bisa duduk di dalam bola plastik," ujar Joshua Green dikutip dari The Sun.
Restoran ini juga dirancang agar tahan hujan, tahan salju dan tahan dengan terpaan angin.
• Keuchik Dituduh Palsukan Tekenan
Bukan hanya itu saja, restoran ini juga menyediakan lengkap dengan sistem pencahayaan.
Jika cuaca dingin, restoran juga menawarkan sistem pemanasan di setiap bola transparan untuk pelanggannya.
Sementara itu, pada akhir Mei lalu, sebuah restoran di Amsterdam juga memiliki ide unik untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Mediamatic Eten, sebuah restoran di Amsterdam membuat rumah kaca kecil di luar restoran untuk kapasitas dua tamu per bilik.
Ide unik dan kreatif tersebut dinamai dengan "serres séparées" atau rumah kaca terpisah yang menawarkan pemandangan air dan pantulan cahaya menarik saat malam hari.

Bilik rumah kaca itu dirancang begitu nyaman, sehingga pengunjung bisa menikmati waktu makan bersama pasangan.
• BREAKING NEWS - Warga Tenggelam di Krueng Peusangan, Identitasnya belum Diketahui
Potret bilik rumah kaca itu juga diunggah di akun Instagram @mediamatic_eten, Rabu (29/4/2020).
Langkah pencegahan tak hanya menghadirkan bilik rumah kaca saja, tapi semua pelayan di restoran itu juga akan menganakan alat perlindungan diri.
Pelayan akan memakai pakaian pelindung untuk memasak hingga menyajikan makanan.
Penyajian makanannya pun menggunakan papan kayu untuk mencegah kontak langsung antara pengunjung dengan staf restoran.
"Kami sekarang belajar cara melakukan pembersihan, bagaimana melakukan layanan, mengeluarkan pelat kosong lagi dengan cara yang elegan, jadi pengunjung akan dilayani dengan baik," kata Willem Velthoven, pihak Mediamatic.
• Wanita Pidie Ini Sujud Syukur Terima Kunci Rumah Bantuan, Kapolda Aceh: Zakat Mampu Atasi Kemiskinan
Mediamatic Eten juga berencana untuk membuka kembali tempat makan biasanya dengan beberapa penyesuaian untuk membantu pengunjung tetap melakukan social distancing. (Serambinews.com/Firdha Ustin)