Berita Aceh Utara
Seorang Pemuda di Aceh Utara Diduga Bakar Dirinya Lalu Terkapar di Dalam Rumah Orang Tuanya
Kini pria tersebut dalam perawatan medis di RSU Cut Meutia Aceh Utara setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas Seunuddon.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Kini pria tersebut dalam perawatan medis di RSU Cut Meutia Aceh Utara setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas Seunuddon.
Laporan Jafaruddin I Lhoksukon
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Murhaban (24) seorang pemuda asal Desa Tanjong Dama Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara ditemukan dengan kondisi luka bakar di rumah orang tuanya di desa setempat, Sabtu (27/6/2020) sekira pukul 19.00 WIB.
Namun, dari hasil penyelidikan polisi, pemuda tersebut membakar dirinya dengan menggunakan bensin.
Kini pria tersebut dalam perawatan medis di RSU Cut Meutia Aceh Utara setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas Seunuddon.
“Sekira pukul 19.00 wib, Murhaban berada di kandang kambing milik abangnya Sukardi, masih dalam kawasan Desa Tanjong Dama,” ujar Kapolres AcehUTara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Seunuddon Iptu M Jamil kepada Serambinews.com, MIngggu (26/6/2020).
Disebutkan, kejadian tersebut terjadi saat kawasan tersebut sedang mati listrik, setelah membakar dirinya pria itu langsung menuju pintu belakang rumah orang tuanya Jamaludin.
Lalu, setelah masuk ke dalam rumah, pria itu jatuh dan terkapar di depan pintu ruang tamu dengan posisi terbakar di sekujur tubuh.
• Pasien Virus Corona Dikebumikan Sesuai Protokol Kesehatan
• Satlantas Galus Santuni Tukang Becak dan Korban Laka Lantas
• Anggota DPRA Minta Pemerintah Serius Tangani Covid-19
Kemudian keadian tersebut diketahui oleh kakaknya Sabarniah, kemudian saksi meminta tolong kepada abang kandung Surkardi yang rumahnya berada di belakang rumah orang tuanya.
“Setelah datang abang kandungnya, kemudian Sukardi membawa Murhaban ke Puskesmas Seunuddon dan sesampainya di Puskesmas kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cut Mutia Aceh Utara untuk mendapat perawatan intensif,” ujar Kapolsek Seunuddon.
Sebab petugas medis di Puskesmas Seunuddon tak mampu menangani, karena Murhaban mengalami luka yang cukup serius.(*)