Berita Luar Negeri
Suami Ditangkap di Depan Istri dan Ketiga Anaknya, Istri Histeris Sambil Memohon Ini
Seorang wanita sangat terkejut ketika suaminya ditahan oleh polisi karena terlibat kasus narkoba di Langkawi, Malaysia, Sabtu (27/6/2020).
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita sangat terkejut ketika suaminya ditahan oleh polisi karena terlibat kasus narkoba di Langkawi, Malaysia, Sabtu (27/6/2020).
Melansir dari My Metro, Minggu (28/6/2020), wanita berusia 28 tahun itu menangis karena ketika ingin pergi ke klinik bersama suami dan tiga anaknya yang berusia tiga bulan sampai 6 tahun ingin menuju klinik.
Wanita ini memohon agar suaminya dibebaskan karena ia bingung harus menjaga anak-anaknya sendirian.
Selain karena tidak bekerja ia juga tidak mampu untuk membayar sewa rumah dan membeli susu anak.
• Antisipasi Meningkatnya Pasien Covid-19, RSUZA Tambah Ruang Isolasi
Momen menyedihkan lagi ketika anak-anaknya terkejut melihat ayahnya ditahan polisi dengan tangan diborgol.
Meski demikian, pria yang ditangkap karena kasus narkoba ini diberikan peluang untuk mencium anak-anak dan istrinya sebelum dibawa ke kantor polisi,
Pria berusia 28 tahun ini memberi alasan terpaksa menggunakan narkoba jenis sabu-sabu sejak bulan Maret silam untuk memberi tenaga ketika menangkap ikan di laut dan menghilangkan rasa kantuk.
• Bukan Cuma India, China Juga Punya Sengketa Perbatasan Dengan Belasan Negara
• Kabar Baru, Sinyal Telpon Seluler di Pulau Banyak Barat Sudah Hidup 24 Jam
• Viral Pria Angkat Sawit Sampai Badan Bergetar dan Mengigil, Tuai Pujian Warganet
Ia menjelaskan, pada awalnya ia mau mencoba benda haram tersebut setelah temannya juga nelayan memintanya untuk mencoba sehingga ia ketagihan.
“Saya menggunakan uang hasil menangkap ikan untuk membeli sabu-sabu daripada agen yang masuk ke kawasan ini atau beli melalui teman ketika berada di laut,” jelas pria berusia 28 tahun yang ditangkap.
"Saya pergi menangkap ikan sejak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP), setelah hilang pekerjaan sebagai teknisi perbaikan tangki air di kawasan Langkawi.
Sejak itulah saya coba menggunakan sabu-sabu untuk menghilangkan tekanan karena tidak ada uang,” tambahnya.
• Gedung Bursa Efek Pakistan Diserang Kelompok Bersenjata, Enam Orang Terbunuh
Pria ini kemudian dibawa ke kantor polisi di Langkawi, Malaysia untuk tindakan lebih lanjut.
Sebelumnya, beberapa agen narkoba berurusan dengan pihak berwajib dan melarikan diri menyadari kawasan yang dijadikan tempat jual beli narkoba disergap polisi.
Sebagian dari agen narkoba berhasil ditangkap, sebagian juga berhasil melarikan diri.
Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik Kedah, Asisten Komisioner Helmi Aris
menjelaskan, penyergapan yang dilakukan tersebut berdasarkan laporan yang diterima anggotanya berhubungan dengan peredaran narkoba di daerah tersebut.
• Produk Skincare Ini Mengandung Ganja di Dalamnya, Bagaimana Efeknya?
• Liburan di Aceh Singkil Bukan Hanya Menikmati Alam dan Kuliner, Ada Kolam Renang Murah & Terjangkau
Ia juga menambahkan, penyergapan besar-besaran dilakukan di pulau Langkawi ini adalah untuk memberantas pengedaran narkoba yang semakin meresahkan.
“Dari laporan, kita mendapatkan info, pemakai narkoba di pulau ni mendapatkan narkoba dari pengedar untuk digunakan sendiri untuk melepaskan kejenuhan,” ucapnya.
“Hasil operasi penyergapan, anggota berhasil menangkap beberapa pemakai narkoba termasuk pengedar sepanjang operasi dilancarkan,” tutupnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Kisah Wanita Rusia Dikurung Ibunya Selama 26 Tahun, Belum Mandi sejak Tahun 2006, Begini Rambutnya
• Tanda-tanda WhatsApp Disadap Orang, Kuota Boros Hingga Baterai Cepat Habis
• Viral Pengakuan Seorang Ayah Setubuhi Anak Tiri Kelas 6 SD Hingga Hamil 7 Bulan