Di 128 Traveller di Abdya Masih Jalani Isolasi Mandiri

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Memasuki penerapan fase new normal, warga perantau atau traveller asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus meningkat.

Hingga berakhir bulan Juni ini atau Selasa (30/6/2020) traveller Kabupaten Abdya tembus 1.872 orang, meningkat sebanyak 15 orang dibadingkan Senin sejumlah 1.857 orang.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya melalui Juru Bicara, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Selasa sore menjelaskan, penambahan traveller terbanyak pada 27 Juni sejumlah 41 orang.

Rinciannya, antara lain pulang merantau dari Medan 22 orang, Malaysia 4 orang, dari Jakarta dan Padang masing-masing 1 orang. Traveller bertambah lagi sebanyak 15 orang pada tanggal 28 Juni.

Berdasarkan update data terakhir yang dirilis Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, Selasa (30/6/2020) sore, pukul 17.00 WIB,  bahwa  traveller berjumlah 1.872 orang, sebanyak 1.744 orang diantaranya sudah selesai isolasi mandiri.

Sisanya, 128 masih menjalani isolasi selama 14 hari di rumah kediaman masing-masing. Jumlah tersebut berkurang 7 orang dari data sehari sebelumnya, Senin sebanyak 135 orang.

Mereka yang masih menjalani isolasi mandiri itu tersebar di sembilan kecamatan. Terbanyak adalah  di Kecamatan Susoh 456 orang, sebanyak 35 orang masih menjalani isolasi.

Disusul, Kecamatan Blangpidie 327 orang, 40 orang diantaranya masih menjalani isolasi.

Kecamatan Tangan-Tangan-Tangan 305 orang, masih isolasi 8 orang. Kecamatan Kuala Batee 226 orang, masih isolasi 16  orang. Kecamatan Babahrot 146 orang, masih isolasi 5 orang.

Kecamatan Jeumpa 116 orang, masih isolasi 9 orang. Kecamatan Lembah Sabil 99 orang, masih isolasi 2 orang.

Kecamatan Manggeng 92 orang, sejumlah 7 orang diantaranya masih menjalani isolasi, Kecamatan Setia 60 orang, yang masih menjalani isolasi sejumlah 6  orang.

• Empat Orang Keluarga Dekat Negatif Covid-19 di Aceh Barat, 15 Orang Lagi Masih Tunggu Hasil

• Jelang Pelaksanaan Kembali Belajar Tatap Muka, Ini Kesiapan Sekolah di Aceh Timur sebagai Zona Hijau

• Rizka Nazirah, Wartawati Kampus yang Juara Tahfizh dan Jago Sastra

• Hina Istri Kim Jong Un, Penyebab Korut Marah Besar dengan Korea Selatan

• Tekan Populasi Uighur dan Kelompok Minoritas, China Paksakan Aborsi dan Program KB

• Tentara India Siapkan Pakaian Khusus Kedap Air Hadapi China di Lembah Galwan

Meskipun traveller terus bertambah, warga yang masuk status ODP (Orang Dalam Pemantauan) sudah nihil alias kosong sejak 22 Juni lalu.

Sebab, 9 orang masuk daftar ODP sebelumnya, selesai dilakukan proses pemantauan dengan hasil tanpa gejala yang mengarah Covid-19.

Warga status Pasien Dalam Perawatan (PDP) dan Positif atau reaktif terpapar Covid-19 juga masih tetap kosong.  

Sebelumnya, di Abdya tercatat 9 orang masuk status ODP, 7 orang diantaranya selesai proses pemantauan sejak 10 Mei lalu. Belakangan, masuk lagi 2 orang status  ODP.  

Satu ODP warga salah satu desa Kecamatan Susoh selesai pemantauan pada Minggu (21/6/2020) sore. Satu lagi, warga salah satu desa Kecamatan Setia sudah selesai proses pemantauan pada Senin.(*)