Berita Aceh Timur
Aceh Timur Panen Mangga Kweni, Satu Pohon Bisa Capai 1 Ton Buah, Dibeli Agen Rp 3 Ribu/Kilogram
Harga dibeli agen pengumpul Rp 3 ribu per kilogram atau lebih mahal Rp 1.000 dibanding musim panen tahun lalu
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Harga dibeli agen pengumpul Rp 3 ribu per kilogram atau lebih mahal Rp 1.000 dibanding musim panen tahun lalu yang ketika itu dibeli Rp 2 ribu per kilogram.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Kabupaten Aceh Timur saat ini sedang musim panen mangga kweni.
Dalam satu pohon, buah mangga kweni ini bisa mencapai satu ton.
Kemudian harga dibeli agen pengumpul Rp 3 ribu per kilogram atau lebih mahal Rp 1.000 dibanding musim panen tahun lalu yang ketika itu dibeli Rp 2 ribu per kilogram.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ishaq, warga Desa Lhok Asahan, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, kepada Serambinews.com, Kamis (2/6/2020).
“Kalau tahun lalu dibeli agen dari petani Rp 2 ribu per kilogram. Tapi tahun ini dibeli Rp 3 ribu per kilogram.
Dengan harga penjualan kweni ini sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari–hari di tengah wabah Covid-19 ini,” kata Ishaq.
• Dikabarkan Telah Cair, Peserta Keluhkan Pencairan Insentif Kartu Prakerja Belum Juga Diproses
• Hagia Sophia Akan Dialih Fungsi jadi Masjid, Tuai Kontroversi hingga Kewenangan Ada pada Erdogan
• Zuraida 5 Kali Hubungan Intim dengan Jefri Sebelum Bunuh Suami, Kini Divonis Mati: Anak Bereaksi Ini
Didampingi agen pengumpul Muqaddar, Ishaq, menjelaskan, harga beli kweni kali ini lebih mahal karena permintaan dari luar daerah, seperti Medan, bahkan Jawa meningkat.
“Pengumpul beli Rp 3 ribu per kilogram dari petani merupakan harga bersih, karena dipetik sendiri oleh pembeli. Kalau dipetik oleh pemilik, makanya agen membeli Rp 4 ribu per kg,” jelas Ishaq.
Dalam satu pohon kweni, kata Ishaq bisa menghasilkan hingga satu ton buah. Tergantung besar kecilnya pohon.
“Musim panennya ada dua tahap, panen raya bulan Juni dan panen kecil bulan Desember,” jelas Ishaq.
Sayangnya, jelas Ishaq, belum banyak warga membudidayakan tanaman mangga kweni secara khusus.
Baru sebagian warga menanam khusus pohon kweni di kebunnya.
Selama ini, pohon kweni menjadi tanaman pendamping yang ditanam warga di lingkungan rumah.
Dalam sehari, jelas Ishaq, para agen pengumpul di Kecamatan Idi Timur, bisa membeli mangga kweni dari petani berkisar 6-10 ton.
Setelah cukup, buah kweni dimuat dan dikirim ke Medan, Jakarta, Bandung, dan daerah lainnya.
“Agen di sini jual ke agen di luar daerah Rp 6 ribu per kg.
Kemudian, agen di sana diedarkan kembali kepada pedagang buah untuk dijual setelah masak, buah ini diminati warga karena kaya manfaat untuk kesehatan,” jelas Ishaq. (*)