Luar Negeri
India Hadapi Lonjakan Kasus Virus Corona, Tokyo Hidup Dengan Virus, Menkes Selandia Baru Mundur
Pemerintah India terus menghadapi lonjakan kasus virus Corona baru, Covid-19. Bagaimana tidak, dalam empat hari sampai Kamis (2/7/2020), sebanyak 100
Kementerian Kesehatan mengatakan pengujian telah ditingkatkan hingga lebih dari 200.000 orang setiap hari.
Sehingga, sudah dilakukan 8,8 juta tes dengan tingkat pemulihan 59,43 persen.
Dalam perkembangan lain di sekitar wilayah Asia-Pasifik.
Gubernur Tokyo, Jepang, Yuriko Koike, Kamis (2/7/2020) memperingatkan penyebaran virus corona mulai berakselerasi lagi di Ibu Kota Jepang itu.
Jumlah korban harian infeksi baru melonjak naik menjadi 107 orang.
Dia mendesak warga untuk mengambil lebih banyak tindakan pencegahan dan menjauh dari kehidupan malam.
Kenaikan kasus baru Kamis meningkat dari 67 sehari sebelumnya dan merupakan yang tertinggi sejak 154 orang pada 2 Mei 2020.
Jumlahnya meningkat tiga kali lipat dari 31 hanya dalam waktu seminggu.
Tokyo memiliki 6.399 kasus virus Corona dengan 325 kematian, terhitung sekitar sepertiga dari total nasional Jepang.
Namun, Koike mengatakan tidak memiliki rencana meminta penutupan bisnis di Tokyo.
"Tidak ada yang mau kembali ke situasi itu," katanya.
“Kami sekarang dalam fase hidup dengan virus Corona.”
“Kebijakan kami menyeimbangkan kegiatan ekonomi dan sosial dengan pencegahan penyakit,” tambahnya.
Sebagian besar kasus baru-baru ini adalah orang-orang muda berusia 20-an dan 30-an.
Sekitar 40 persen kasus terkait dengan kehidupan malam, kata Koike.