Breaking News

Corona Serang Dunia

Usai Dikritik Terkait Virus Corona, Menteri Kesehatan Selandia Baru Mengundurkan Diri

Clark selama ini juga sudah dikritik karena secara pribadi telah dua kali melanggar aturan penguncian ketat di awal tahun ini.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
FACEBOOK/DAVID CLARK
Menteri Kesehatan (Menkes) Selandia Baru, David Clark mengundurkan diri dari jabatannya, Kamis (2/7/2020) dan telah diterima oleh Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. 

Clark selama ini juga sudah dikritik karena secara pribadi telah dua kali melanggar aturan penguncian ketat di awal tahun ini.

SERAMBINEWS.COM – Menteri Kesehatan Selandia Baru, David Clark, mundur dari jabatannya setelah pemerintah mendapat banyak kritikan soal munculnya kasus baru covid-19 di negara tersebut.

Bersamaan dengan itu, pengunduran diri Clark juga akibat pelanggaran aturan lockdown ketat yang dilakukannya tempo hari lalu.

Dikutip dari Reuters dan CNA, David Clark mengundurkan diri pada hari Kamis, (2/7/2020) setelah terdeteksi kasus baru covid-19, hanya beberapa hari usai mengendurnya sistem keamanan di fasilitas karantina.

“Menjadi semakin jelas bagi saya bahwa kelanjutan peran saya mengalihkan perhatian dari tanggapan pemerintah secara keseluruhan terhadap Covid-19 dan pandemi global,” kata Clark dalam konferensi pers di Wellington. 

Hal ini sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Saya bertanggung jawab penuh atas keputusan yang dibuat dan diambil selama saya menjabat sebagai Menteri Kesehatan," tambah Clark seperti diberitakan oleh media lokal The New Zealand Herald, dikutip dari CNA.

Clark selama ini juga sudah dikritik karena secara pribadi telah dua kali melanggar aturan penguncian ketat di awal tahun ini.

 

Setelah 24 Hari Tanpa Kasus, Selandia Baru Akhirnya Terkena 2 Infeksi Corona

Clark telah memboyong keluarganya melakukan perjalanan ke pantai dan bersepeda ke gunung pada bulan April 2020 lalu.

Pada saat itu, Clark menyebut telah mengajukan pengunduran dirinya.

Namun Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menolak dan mengatakan bahwa tidak pantas untuk mengganti menteri sementara pandemi tengah berkecamuk.

"Perdana menteri menjelaskan pada saat itu bahwa dalam keadaan normal dia akan menerima pengunduran diri itu, tetapi dia tidak ingin gangguan signifikan terhadap sistem kesehatan di tengah respon darurat," kata Clark dikutip dari Bloomberg.

Namun kali ini, pengunduran diri Clark sudah diterima oleh Jacinda Ardern.

"David sampai pada kesimpulan bahwa kehadirannya dalam peran itu menciptakan gangguan yang tidak membantu dari tanggapan berkelanjutan pemerintah terhadap COVID-19 dan reformasi kesehatan yang lebih luas," kata Ardern.

Selandia Baru Menyatakan Bebas Covid-19 serta Cabut Semua Batasan Publik

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved