Breaking News

Bupati Lantik Empat Imum Mukim

Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi melantik dan mengambil sumpah jabatan empat imum mukim periode 2020-2025

Editor: bakri
FOTO KBR
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi melantik empat imum mukim dalam Kecamatan Makmur, Kamis (2/7/2020). 

BIREUEN - Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi melantik dan mengambil sumpah jabatan empat imum mukim periode 2020-2025 dalam wilayah Makmur, di Gedung Serbaguna setempat, Kamis (2/7/2020).

Dalam sambutannya, ia mengharapkan Husaini sebagai mukim Suka Makmur, M Isa Ibrahim (mukim Suka Maju), Muhibuddin (mukim Suka Damai), dan Syarifuddin (mukim  Suka Jaya) dapat melaksanakan tugas serta fungsi sesuai kewenangannya.

Seperti diketahui, tugas utama imum mukim sesuai Qanun Kabupaten Bireuen, Nomor 4 tahun 2012, menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan di bidang masyarakat, peningkatan pelaksanaa adat dan syariat islam. Mukim juga memiliki peran sentral di dalam masyarakat sebagai pemuka penyelenggara adat, dan secara undang-undang mukim tingkatannya berada dibawah camat dan diatas para keuchik.

"Saya berharap, bapak-bapak imum mukim  bisa meneduhkan, menjalankan tugas dengan baik sesuai kewenangan yang ada, seperti kita ketahui bahwa imum mukim sebagai komponen kepemimpinan adat, dan di Aceh ada beberapa tingkatan," ujar Bupati Bireuen.

Namun, kadang-kadang sedikit abai dan ditinggalkan dengan keberadaan lembaga adat ini, baik secara pemerintahan di Provinsi dan kabupaten/kota. Padahal, diketahui bahwa sejak zaman duhulu Aceh ini dibangun kental dengan adat istiadat.  "Sebuah kata bijak dikatakan para orang tua dalam setiap pertemuan adat bahwa agama dengan adat di Aceh, seperti zat dengan sifat," ungkap Bupati Muzakkar dalam kegiatan dihadiri anggota DPRK, Zulkarnaini, staf ahli, kepala SKPK, Forkopimcam dan perangkat desa.

Bupati berharap imum mukim, jika ada masalah atau sengketa di masyarakat diselesaikan dengan bermusyawarah dan mufakat. "Saya harap imum mukim bisa kembalikan nilai kearifan adat istiadat di masyarakat, yang sudah baik lanjutkan, dan masih kurang dapat dibenahi, menuju masyarakat yang adil dan makmur," imbuh Muzakkar. (kbr)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved