Luar Negeri
Diduga Ditembak Tentara, Seorang Bocah Khasmir Berusaha Bangunkan Kakeknya yang Sudah Meninggal
Bocah itu tampak berusaha membangunkan kakeknya yang meninggal setelah ditembak mati oleh pasukan keamanan di wilayah itu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Qudsi mengklaim pamanya yang berusia 65 tahun itu diambil paksa dari mobilnya dan ditembak oleh angkatan bersenjata.
Anggota keluarga itu juga menuduh pasukan keamanan menempatkan anak itu di tubuh warga sipil yang telah meninggal itu "karena ingin mengambil foto".
"Mereka menyeret tubuh Khan keluar dan meletakkan bocah itu di atasnya. Pakaian anak itu basah oleh darah kakeknya," salah satu kerabat Khan membuka suara.
• India Hadapi Lonjakan Kasus Virus Corona, Tokyo Hidup Dengan Virus, Menkes Selandia Baru Mundur
• PM India Keluar Dari Aplikasi Media Sosial China, Weibo
• India Izinkan Anggota Parlemen Uni Eropa Kunjungi Khasmir, Salah Satu Wilayah Konflik Tertua diDunia
Keluarga itu mengatakan Khan adalah karyawan kecil yang menghasilkan 6.000 rupee (Rp 1,1 juta) per bulan.
Foto bocah yang berusaha membangunkan tubuh kakeknya yang sudah meninggal itu dibagikan secara luas di berbagai platform media sosial.
Ratusan orang di wilayah Kashmir melakukan protes pada hari Rabu setelah pembunuhan itu terjadi.
Kemudian ratusan orang berkumpul di pemakaman pria itu di dekat Srinagar dan berteriak "Kami menginginkan kebebasan (dari pemerintahan India)". (Serambinews.com/Agus Ramadhan)