Berita Lhokseumawe

Alami Kerusakan Organ Hati, Wanita Rohingya Masih Dirawat di Rumah Sakit PMI Aceh Utara

Namun kondisi wanita tersebut jauh membaik dari pada saat pertama dia dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
For: Serambinews.com
Para pengungsi Rohingya 

Namun kondisi wanita tersebut jauh membaik dari pada saat pertama dia dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Khatija (33) seorang wanita pengungsi Rohingya, hingga Jumat (3/7/2020) malam masih dirawat di Rumah Sakit PMI Aceh Utara di Lhokseumawe.

Hasil pemeriksaan tim medis, telah terjadi kerusakan di organ hati.

Direktur Rumah Sakit PMI Aceh Utara, dr M Ifani Syarkawi Rizal SpB
awalnya menyebutkan kalau pihaknya sempat merawat dua pengungsi Rohingya.

"Namun satu telah sembuh. Tinggal satu lagi, yakni seorang wanita.

Namun kondisi wanita tersebut jauh membaik dari pada saat pertama dia dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Sedangkan terkait penyakit yang dialami wanita pengungsi Rohingya tersebut, menurut dr Fani, adanya kerusakan organ hati.

Tak Tersentuh Pembangunan, Harga Beras di Daerah Ini Senilai Bongkahan Emas

Pasar Ikan dan Pasar Sayur Samalanga Semrawut, Ini Harapan Anggota DPRK Bireuen

10 Tahun Hanya Terbaring & Tak Pernah Bicara, Ini Kisah Pilu Suroto, Rambut Gimbal Jadi Bantal

"Akibat kerusakan organ hati tersebut maka menumpuknya cairan di dalam perutnya. Perutnya pun menjadi membesar," katanya.

Namun sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kerusakan organ hati pasien tersebut.

"Kita masih terus melakukan analisa terkait penyebab terjadi kerusakan organ hati wanita itu," pungkas dr M Ifani.

Sebagaimana diketahui, awalnya sebanyak 99 imigran Rohingya terdampar di perairan Seunuddon, Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, Rabu (24/6/2020).

Kapal mereka ditemukan oleh nelayan dengan jarak lebih kurang empat mil dari pesisir pantai dalam kondisi rusak.

Selanjutnya para imigran dievakuasi ke kapal nelayan Aceh Utara tersebut.

Tidak lama kemudian, boat yang sudah dipenuhi imigran Rohingyaya dibawa ke tepi laut Pantai Lancok Aceh Utara.

Lalu pada Kamis (25/6/2020$ sore pukul 16.00 WIB, warga pun sepakat menurunkan Imigran Rohingya tersebut dari kapal ke darat.

Mereka sempat berada di pondok-pondok tepi pantai sekitar dua jam, sebelum dievakuasi ke lokasi penampungan sementara, yakni di bekas kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe, kawasan Punteut, Kecamatan Blang Mangat.

Namun pada Senin (29/7/2020), satu pengungsi Rohingya atas nama Mohammed Ayas (23) harus dilarikan ke Rumah Sakit PMI Aceh Utara di Lhokseumawe, akibat sakit di bagian perut.

Satu hari kemudian atau pada Selasa (30/6/2020), kembali satu Pengungsi Rohingya dilarikan ke rumah sakit, yakni Khatija (33).

Keluhannya sama, sakit di bagian perut.(*)

Pasar Ikan dan Pasar Sayur Samalanga Semrawut, Ini Harapan Anggota DPRK Bireuen

Briptu Yuni, Polwan Polresta Ikut Misi Perdamaian ke Afrika Tengah  

Tim Tenis Dispora Aceh Bertanding di Bireuen, Ini Tujuannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved