Berita Aceh Tamiang

Bantu Penuhi Kebutuhan Darah di Aceh Tamiang, Dayah Perbatasan Donasikan Darah 42 Kantong

Dayah Perbatasan Manarul Islam Aceh Tamiang mendonasikan 42 kantung darah untuk membantu mencukupi kebutuhan darah di daerah ini...

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon bersama pengurus Dayah Perbatasan Manarul Islam saat bakti sosial donor darah. Kegiatan ini rutin dilakukan untuk membantu memenuhi stok darah di daerah itu. 

 

 

Laporan Rah,ad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANGDayah Perbatasan Manarul Islam Aceh Tamiang mendonasikan 42 kantung darah untuk membantu mencukupi kebutuhan darah di daerah ini.

Stok darah ini kemudian diserahkan pihak pesantren kepada Unit Tansfusi Darah RSUD Aceh Tamiang agar bisa dimanfaatkan pasien yang membutuhkannya.

“Kami berharap donasi darah ini bisa membantu saudara-saudara kita yang tengah membutuhkannya. Kita sama-sama berdoa agar diberikan kemudahan dan kesehatan,” kata Rais’am Dayah Perbatasan Manarul Islam, Mustafa Abdussalam Syah, Sabtu (4/7/2020).

Mustafa menjelaskan penggalangan darah ini dilakukan melalui bakti sosial donor darah yang dilangsungkan di lingkungan pesantren pada Kamis (2/7/2020) lalu.

Secara priibadi dia mengaku terharu karena partisipasi dari pengajar, staf hingga santri yang sudah berusia di atas 17 tahun cukup tinggi. Bahkan Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon dan Kepala SMPN 10 Kejuruanmuda, Suwito yang gedung sekolahnya berada di lingkungan pesantren turut mendonorkan darahnya.

Mustafa menjelaskan penggalangan darah ini tidak terlepas dari arahan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, H Usamah El Madny, serta Kepala UPTD Pengelolaan Dayah Perbatasan dan MUQ Pagar Air H Sahlan M Dian.

Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan karena dinilai bisa menanamkan nilai-nilai sosial pada diri santri. “Santri harus bisa menjadi pelopor atau penggerak menumbuhkan rasa peduli kepada sesama umat manusia,” pesannya.

Kepala Sekolah SMAS Manarul Islam Ahmad Syafwan yang turut serta dalam kegiatan tersebut mendukung penuh rencana menjadikan kegiatan donor darah ini menjadi agenda tahunan.

Menurutnya, donor darah juga bermanfaat dalam menanamkan nilai-nilai karakter budaya bangsa, religius, rasa peduli terhadap sesama, semangat kebangsaan yang menanamkan sikap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, sikap yang mendorong diri untuk menghasilkan yang bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat.

"Nilai karakter tersebut harus dimiliki dan tertanam di hati sanubari setiap warga sekolah baik itu guru, staf, para siswa maupun penjaga sekolah sekalipun,” jelasnya.

Fadlon sendiri yang secara khusus hadir untuk ikut mendonorkan darahnya mengapresiasi kegiatan ini dan layak ditiru lembaga lain.

Dia mengatakan bila kesadaran mendonorkan darah ini sudah menjadi kebiasaan, maka kejadian pasien rumah sakit tidak mendapat transfusi darah bisa teratasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved