Viral Medsos

Viral, Puluhan Warga Ramai Berkumpul dan Berdesakan untuk Melamar Kerja, Videonya Tuai Kontroversi

Dalam video, terlihat puluhan lelaki dan perempuan saling berdesakan dengan memegang selembar amplop di tangan masing-masing.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
INSTAGRAM/@infokrw
Tangkapan layar video warga memenuhi slah satu tempat yang sedang membuka loker di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 43, Kec Karawang Barat (Bypass) 

Dalam video, terlihat puluhan lelaki dan perempuan saling berdesakan dengan memegang selembar amplop di tangan masing-masing. 

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini viral di media sosial, sebuah video berdurasi 14 detik memperlihatkan puluhan warga yang berkumpul dan berdesakan dengan memegang selembar amplop di tangan mereka.

Para warga ini hendak melamar pekerjaan di salah satu tempat yang pada saat itu sedang membuka lowongan.

Video ini diketahui pertama sekali diunggah oleh seorang netizen dengan nama pengguna instagram, @yuli_yanti11.

Video ini menjadi viral dan dibagikan oleh beberapa akun, salah satunya @infokrw yang memposting ulang video itu pada hari Rabu (1/2/2020).

Dalam video, terlihat puluhan lelaki dan perempuan saling berdesakan dengan memegang selembar amplop di tangan masing-masing. 

Viral Anak Gadisnya Sedang Wisuda Online, Ibu Ini Datang Suapkan Makanan

Puluhan warga yang didominasi oleh kaum muda ini merupakan penduduk dari Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Mereka berkumpul memadati salah satu tempat yang sedang membuka lowongan pekerjaan, tepatnya di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.43 Kecamatan Karawang Barat (Bypass).

Tak ada antrean yang rapi, masing-masing warga ini tampak saling berebut menyodorkan berkas amplop lamaran mereka ke salah satu pintu bangunan ruko yang terbuka sempit.

Kepadatan warga tak hanya memenuhi teras bangunan, tapi hingga ke sisi jalan di depan deretan bangunan itu.

Di tengah pandemi yang menyulitkan ekonomi, warga seolah tak lagi berpikir tentang aturan jarak.

Viral, Seorang Ayah Memeluk Anaknya yang Sudah Meninggal Setelah Diduga Ditolak Pihak Rumah Sakit

Bahkan beberapa diantaranya terlihat ada yang tidak menggunakan masker.

Aksi yang terekam dalam video ini pun tua banyak kontroversi diantara warganet.

Salah satu sisi, warganet memahami betul bagaimana kondisi ekonomi yang sangat sulit dan mengkhawatirkan saat ini.

Banyak diantaranya yang sedih melihat kondisi yang dialami oleh para pejuang pencari kerja saat ini, termasuk penduduk Karawang yang terekam dalam video tersebut.

Tak sedikit pula yang memeberi semangat pada rekan-rekannya yang sedang berjuang mencari pekerjaan di tengah masa-masa sulit ini.

Namun di sisi lain, warganet juga menanggapi sistem melamar yang masih dilakukan dengan mengirimkan berkas secara langsung.

VIDEO - Viral Oknum Pegawai Starbuck Sorot CCTV ke Dada Pengunjung

Menurut warganet, seharusnya sistem perekrutan dapat dilangsungkan secara online untuk mengirimkan berkas.

Mengingat kondisi pandemi yang mengahruskan setiap warga berjaga jarak untuk menghindari penularan covid-19.

“Udah tau lagi corona, kenapa ga online aja dah. Irit, ga ribet juga.. kasian kan udah ngeluarin ongkos jalan, bikin lamaran dan resiko tinggi kena corona ,” ujar salah satu netizen, @selviasaharaa.

“Kenapa ga online aja atau dibagi waktu per sesi ya, biar lebih manusiawi,” kata akun @mitamalia.

“Kenapa ga bukak sistem secara online aja si kan mempermudah juga. sediii liatnya,” tambah komentar akun @sielfianpfs.

Melihat kondisi seperti ini, warganet berharap adanya solusi untuk mengatasi permasalahan krisis pekerjaan ini.

Dengan demikian, kondisi seperti ini tidak lagi terulang dimana warga sangat kesulitan mencari pekerjaan hingga mengalami kondisi seperti dalam video tersebut. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved