Tips Kesehatan
Bahaya Kebiasaan Telan Obat Kapsul Tanpa Air, Kerongkongan Pria Ini Luka Hingga Alami Batuk Darah
Kondisi ini diketahui saat mahasiswa tersebut memutuskan menjumpai dokter setelah sering mengalami nyeri dada dan batuk berdarah.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria harus menderita kondisi buruk akibat kebiasaannya minum obat bentuk kapsul tanpa bantuan air.
Ia mengalami kondisi dimana kerongkongan atau esofagusnya terluka hingga batuk darah serta kondisi buruk lainnya.
Dilansir dari ETtoday, Minggu (5/7/2020), pria tersebut diketahui merupakan seorang mahasiswa berusia 23 tahun asal Taiwan.
• Lantai Jembatan Bailey Geumpang Pidie Patah, Pengendara Sepmor Kecebur ke Sungai
Kondisi ini diketahui saat mahasiswa tersebut memutuskan menjumpai dokter setelah sering mengalami nyeri dada dan batuk berdarah yang dilaporkan oleh ETtoday pada bulan September 2019 lalu.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan endoskopi untuk memeriksa situasi di dalam tenggorokan pria itu.
Hasil pemeriksaan, dokter menemukan tukak putih di bagian tengah kerongkongan dan beberapa tempat lainnya.
• Check-in Tapi Tidak Terbang, Bandara di Taiwan Buka Penerbangan Palsu Saat Pandemi, Ini Maksudnya
Pada awalnya, dokter mencurigai bahwa pasien menderita kanker kerongkongan awal.
Tapi tidak ditemukan kelainan dalam biopsi untuk diagnosa tersebut.
Usai penyelidikan secara hati-hati dari riwayat medis, ditemukanlah bahwa tukak kerongkongan yang dialami oleh mahasiswa ini disebabkan akibat menelan kapsul.
Dokter Qian Zhenghong, ahli bidang hepatobilier dan gastroenterologi yang menangani kasus pria ini menilai bahwa kondisi tenggorakan pria ini akibat kebiasannya mengonsumsi obat flu dalam jangka panjang.
Mahasiswa ini hanya menggunakan air liurnya untuk membantu obat-obat tersebut melewati kerongkongannya.
Bahkan, ia menelan beberapa kapsul sekaligus dengan hanya menggunakan air liurnya.
• Tukang Kebun Perkosa Siswi di Asrama, Sembunyi di Bawah Tempat Tidur
Dokter Zhenghong menjelaskan bahwa kapsul yeng ditelan secara langsung tanpa dibantu dengan air akan tersangkut di bagian mukosa atau lapisan kulit dalam saat melewati tenggorokan.
Dalam waktu yang lama, ini akan menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit dalam hingga terjadi pendarahan.