Jokowi Gaungkan Reshuffle, Rocky Gerung Mau Jadi Menkumham, Tapi Syaratnya Tak Main-main

Jokowi mengancam akan mencopot menteri yag tak memiliki sense of crisis dalam menangani pandemi. Menanggapi isu ini, Rocky Gerung angkat bicara.

Editor: Amirullah
Channel Youtube Realita TV
Rocky Gerung mengungkapkan apa itu definisi radikalisme. 

SERAMBINEWS.COM - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju digaungkan oleh Presiden Joko Widodo di tengah pandemi Covid-19.

Jokowi mengancam akan mencopot menteri yag tak memiliki sense of crisis dalam menangani pandemi.

Menanggapi isu ini, Rocky Gerung angkat bicara.

Hal itu ia sampaikan dalam webinar bertajuk 'Reshuffle: Siapa Layak Diganti dan Menggantikan?', Sabtu (4/7/2020).

Ditanya kesiapannya menjadi Menkumham, Rocky Gerung menyatakan siap.

"Saya mau," katanya dikutip Tribunnews.com.

()

ILUSTRASI - Rocky Gerung. VIRAL, Tagar Rocky Gerung Hina Presiden, Sebut Tak Ngerti Pancasila: Cari Isu Radikal Agar Viral. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Namun ia meminta syarat yang tak main-main.

Sebagai Menkumham, Rocky Gerung meminta hak diskresi untuk membubarkan kabinet.

Keputusan itu penting menurut Rocky, mengingat pengambilan keputusan di Indonesia sangat terpengaruh oligarki.

"Jadi menkumham harus punya hak diskresi mengeluarkan undang-undang untuk pembubaran kabinet. Jadi sebagai menkumham saya akan keputusan pertama membubarkan kabinet."

"Dalam negosiasi tukar tambah saya akan bilang kasih saya kewenangan sebagai menkumham atas nama hak asasi manusia saya buat Perppu pembubaran kabinet," imbuhnya.

Ancam Reshuffle

()

Arahan tegas Presiden Jokowi kepada kabinet (YouTube Sekretariat Kabinet)

Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memarahi para menteri menjadi cukup kontroversial.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved