Rencong Batu, Inovasi Poltas yang Tembus Nominasi API 2020
Rencong adalah senjata tradisional khas Aceh yang sudah terkenal berabad-abad lamanya, saat masa kejayaan Kerajaan Aceh tempo dulu
Rencong adalah senjata tradisional khas Aceh yang sudah terkenal berabad-abad lamanya. Saat masa kejayaan Kerajaan Aceh tempo dulu, rencong ini menjadi senjata kebanggaan perwira-perwira kesultanan dan cukup ditakuti kaum penjajah ketika bertarung dalam jarak dekat.
Kini perang telah usai senjata ini pun berubah fungsi tanpa mengurangi kehebatannya di mata dunia. Bagi pelancong, rencong menjadi salah satu suvenir yang paling diburu untuk dikoleksi secara pribadi atau pun dijadikan cinderamata. Ternyata dengan senjata khas ini, Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Pariwisata mampu masuk dalam salah satu nominator Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 bersama objek wisata air, Tapak Tuan Surf Camp.
Rencong Batu--begitulah nama nominatornya disebut dalam API 2020--merupakan karya inovasi Politeknik Aceh Selatan (Poltas). Karena jika biasanya pencong banyak terbuat dari bahan logam, tapi Rencong Batu sesuai namanya terbuat dari bahan batu marmer yang berasal dari Aceh Selatan. Di bawah keuletan para mahasiswa dan dosen, batu-batu marmer tersebut diolah menjadi rangkaian senjata khas Aceh yang konon terinspirasi dari lafaz Basmalah.
Gayung bersambut, cinderamata Rencong Batu inovasi Poltas ini pun dilirik Dinas Pariwisata Aceh Selatan untuk didaftarkan menjadi salah satu nominator Anugerah Pesona Indonesia 2020 pada kategori cinderamata bersama ratusan calon nominasi lainnya dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. Pucuk dicinta ulam pun tiba, perjuangan dan dedikasi para pihak itu pun membuahkan hasil. Sebab, Rencong Batu buah karya mahasiswa dan dosen Poltas ini lulus menjadi nominator di ajang nasional bersama ratusan nominator lainnya dari seantero nusantara.
Rencong Batu yang terbuat dari marmer berkualitas dari alam Aceh Selatan ini sudah beredar di beberapa daerah di Indonesia, bahkan hingga luar negeri. Tapi perjuangan belum usai, dibutuhkan dukungan semua pihak agar kesempatan perdana Kabupaten Aceh Selatan untuk bersaing di tingkat nasional tidak sia-sia. Direktur Poltas, Dr Muhammad Yasar STP Msc berharap agar Rencong Batu tersebut tak hanya menjadi nominator API 2020, tapi mampu keluar sebagai juara dalam ajang tersebut. Untuk itu, ia mengajak, seluruh masyarakat Aceh Selatan dan Aceh dapat mendukung Rencong Batu supaya memenangkan kontes nasional ini.
"Alhamdulillah, Aceh Selatan mampu masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 untuk dua kategori sekaligus, yaitu kategori cinderamata lewat Rencong Batu dan kategori wisata air berupa Surfing Samadua. Semoga kita semua dapat memberi dukungan penuh terhadap kemajuan pariwisata Aceh Selatan," ujar Dr Yasar. “Kita minta warga aktif memberi dukungan saat tahapan pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 1 Agustus hingga 31 Desember 2020, dengan cara ketik API 6F kirim ke 99386,” ajaknya.
Di sisi lain, Direktur Poltas mengapresiasi kinerja Dinas Pariwisata Aceh Selatan yang telah berjuang hingga kedua objek wisata itu tembus nominasi dalam ajang API 2020. "Mari kita dukung bersama agar pariwisata Aceh Selatan terus tumbuh, berkembang, dan maju. Apresiasi teristimewa kepada mahasiswa Teknik Industri Politeknik Aceh Selatan dan pihak media yang telah mengangkat produk ini ke permukaan," pungkasnya.(taufik zass)