Sedang Marak Terciduk Selingkuh, Inilah Beberapa Tipe Orang yang Mudah Diselingkuhi Oleh Pasangan
Mengetahui faktor perselingkuhan ini, kita bisa mempelajarinya sehingga bisa terhindar dan meminimalisir efek yang akan terjadi.
Lantas usai menerima laporan tersebut, peneliti lalu mengumpulkan informasi terkait kepribadian mereka.
Hal ini dilakukan dengan cara menanyakan peserta seberapa tepat kepribadian Lima Besar yang berbeda yang ada dalam diri mereka:
- Openess (contoh, suka petualang, ingin tahu, dan cerdas).
- Conscientiousness (contoh, tanggungjawab, pekerja keras, dan terorganisir).
- Extraversion (contoh, bersahabat, supel dan suka bicara).
- Agreeableness (contoh, peduli, berhati lembut, simpati).
- Neuroticism (contoh, mudah berubah suasana hati, mudah gugup dan mudah khawatir)

Ilustrasi selingkuh. (Tribunnews.com)
Bahkan peneliti juga memberikan catatan tambahan terkait pengelaman hidup dan meminta para partisipan ini untuk mencocokkannya.
Ini termasuk apakah "Pasangan terlibat dalam perselingkuhan perkawinan."
Dalam riset ini, peneliti menemukan banyak hal yang berkontribusi pada perselingkuhan dalam suatu hubungan.
Faktor tersebut bukan hanya berhubungan dengan kepribadian.
Ffaktor-faktor yang diperhitungan dalam riset ini seperti usia, pendidikan, jenis kelamin, ras/etnis, dan agama.
Peneliti secara statistik menemukan, dari semua sampel, mereka yang memiliki kepribadian kurang "conscientious" (kurang berhati-hati).
Seperti lebih ceroboh, kurang kerja keras dan kurang terorganisir, cenderung lebih mungkin menjadi korban perselingkuhandari hubungan yang dijalaninya.
• Fakta Oknum PNS Selingkuh dengan Pegawai Minimarket, Video Mesum Dikirim Ke Istri Sah
• Bidan dan Perangkat Desa Selingkuh di Hotel Terekam CCTV, Dipergoki Suami dan Digerebek Warga
Bahkan peneliti menemukan pola serupa yang saat melakukan analisis yang sama pada sub-sampel peserta yang telah berumahtangga
Yang mencengangkan, riiset ini mengungkapkan bahwa sosok dengan kepribadian agreeable atau gampang setuju, seperti lebih hangat dan sering membantu lebih cenderung mempunyai pasangan selingkuh.
Sebagai catatan, hasil riset yang dilakukan peneliti ini tidak bermaksud men-justifikasi engan menyalahkan korban perselingkuhan.
Sosok pasangan yang seingkuh dalam hubungannya telah melanggar kepercayaan pasangannya, dan hal tersebut adalah perbuatan yang salah.
Selain itu, orang yang selingkuh biasanya dapat dengan mudah dimaafkan oleh pasangan mereka yang mempunya kepribadian seperti yang telah dijelaskan di atas.