251 Pemuda Aceh Ikuti Seleksi Program Magang di Pabrik Semen Lhoknga, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 251 pemuda dan pemudi Aceh mengikuti seleksi program pelatihan dan pemagangan untuk ditempatkan di PT Solusi Bangun Andalas (SBA), perusahaan produksi semen di Lhoknga, Aceh Besar.

Proses seleksi ini berlangsung di aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, di Banda Aceh, Senin (6/7/2020). Hasil seleksi itu akan dilanjutkan ketahapan wawancara pada Rabu (8/7/2020) dan pengumuman.

Kegiatan ini merupakan program nasional di bawah tanggung jawab Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas) Kementerian Tenaga Kerja.

Untuk Aceh, program ini dijalankan oleh Disnakermobduk Aceh melalui Forum Koordinasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Aceh yang diketuai Jamaluddin ST.

"Yang mendaftar program ini 262 orang dari seluruh Aceh. 11 orang diantaranya gugur pada tahap administrasi. Sedangkan yang mengikuti seleksi 215 orang," kata Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Diskermobduk Aceh, Aswar SHut MAP.

Aswar menjelaskan, dalam program itu pihaknya akan menjaring peserta sesuai dengan slot atau kebutuhan yang minta oleh perusahaan pabrik semen yaitu hanya 10 orang.

"Peserta yang lulus seleksi akan diberikan pembekalan teori dan praktik serta dimagangkan di PT Solusi Bangun Andalas (SBA) selama lima bulan. Peserta diberikan uang saku Rp 1 juta per bulan dan fasilitas BPJS," sebutnya.

Aswar mengaku animo pemuda/pemudi Aceh untuk mengikuti program tersebut sangat tinggi. Dia mengatakan, untuk tahun ini pemerintah pusat memberikan 15 paket program kerampilan dengan berbagai kegiatan.

Dari 15 paket kegiatan itu ditargetkan bisa memagangkan 150 pemuda/pemudi Aceh di berbagai perusahaan yang tersebar di Banda Aceh, Aceh Besar, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Barat. Mulai dari perusahaan sektor perhotelan, perikanan, konstruksi, hingga perusahaan dibidang mengolah kopi (Barista).

Ketua FKJP Aceh, Jamaluddin ST mengatakan bahwa program keterampilan tersebut sangat membangun pemuda/pemudi Aceh untuk meniti karir.

“Ini program yang sangat bagus, karena pelatihan berbasis penempatan magang di perusahaan-perusahaan,” katanya.