Berita Nagan Raya
Karhutla di Nagan Raya sudah Padam, Diguyur Hujan, Ini yang Dilakukan Tim Gabungan
Menurutnya, meski sudah padam tetap masih dipantau sehingga tidak lagi menyala apalagi yang terbakar lahan gambut.
Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
Menurutnya, meski sudah padam tetap masih dipantau sehingga tidak lagi menyala apalagi yang terbakar lahan gambut.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Nagan Raya beberapa hari terakhir sudah padam Senin (6/7/2020).
Titik yang sebelumnya terbakar di Desa Krueng Itam, Kecamatan Tadu Raya dengan luas 12 hektare.
Tim Pemkab dari BPBD bersama TNI dan Polri masih terus memantau titik karhutla sehingga tidak lagi terbakar.
Lahan terbakar berhasil padam setelah dilakukan penyiraman oleh tim gabungan dan diguyur hujan.
"Alhamdulillah, lahan terbakar sudah padam," kata Kalak BPBD Nagan Raya, Mistar kepada Serambinews.com, Senin (6/7/2020).
Menurutnya, meski sudah padam tetap masih dipantau sehingga tidak lagi menyala apalagi yang terbakar lahan gambut.
"Tim masih patroli. Dengan hujan bisa padam total," katanya.
• UPDATE Covid-19 Indonesia 6 Juli 2020: Total 64.958 Kasus, 29.919 Pasien Sembuh, 3.241 Meninggal
• PMI Lhokseumawe Bangun 6 Unit MCK untuk Pengungsi Rohingya
• Jadi Menteri Pertahanan, Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Prabowo Subianto
Diakuinya, alat berat masih disiagakan di lokasi yakni membuat saluran sehingga tidak meluas.
"Tidak ada penambahan jumlah areal terbakar. Masih tetap 12 hektare," ungkap Kalak BPBD Nagan Raya.
BPBD kembali mengingatkan masyarakat pekebun mari dijaga terhadap pencegahan karhutla dengan tidak main bakar lahan.
Seperti diberitakan, tim gabungan di Nagan Raya dikerahkan ke kawasan Krueng Itam, Kecamatan Tadu Raya untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Minggu (5/7/2020).
Turut pula ke lokasi Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham, Kapolres AKBP Risno, Dandim Letkol Inf Guruh Tjahyono dan Danki 3 Yon C Pelopor, Iptu Nurdin dan Kalak BPBD Mistar.
Bupati bersama Forkopimda ikut membantu pemadaman termasuk mengerahkan alat berat beko.
Tim gabungan dari BPBD, Polres, Kodim, Brimob Kuala dan masyarakat dan ikut mengerahkan selang dan mesin pompa air.
Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham mengaku pihak BPBD bersama TNI dan Polri serta Brimob terus melakukan pemadaman.
"Upaya pemadaman masih terus dilakukan," kata bupati.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno mengatakan, pihaknya segera menyelidiki penyebab kebakaran lahan tersebut dan sudah mulai memanggil saksi-saksi.
"Selama ini sosialisasi sering dilakukan termasuk larangan membakar lahan ketika berkebun," kata kapolres.
Dandim 0116 Nagan Raya, Letkol Inf Guruh Tjahyono mengaku pihaknya telah mengerahkan prajurit membantu pemadaman karhutla.
"Kita bersama BPBD, Polri terus berusaha memadamkan karhutla," jelasnya.(*)