Berita Luar Negeri
Oknum Polisi India Dipecat, Asyik Belai 'Pistol' Saat Terima Laporan Seorang Ibu dan Putrinya
Seorang pejabat polisi Deoria mengatakan bahwa oknum polisi itu melakukan masturbasi di depan kedua wanita tersebut dengan sengaja.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Seorang inspektur polisi di distrik Deoria, Uttar Pradesh, India dipecat dari instansinya setelah tetangkap basah melakukan masturbasi saat menerima aduan dari seorang ibu dan putrinya.
Diketahui, Ibu tersebut bersama putrinya mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kasus pertikaian tanah pada 22 Juni.
Namun, pada saat ibu dan anaknya itu membuat laporan, Oknum polisi yang bernama Bheesma Pal Singh Yadav malah melakukan pelecehan seksual dengan cara masturbasi dari arah sampingnya.
Ia kemudian ditangkap dari tempat persembunyiannya di Basti, India pada Rabu (1/7/2020) malam.
• Bolehkah Taaruf Lewat Pesan WhatsApp, Simak Penjelasan Buya Yahya
• Dampak Pandemi Covid-19, Jumlah Pendaftar Haji Baru Turun hingga 50 Persen
Melansir dari The New India Express (6/7/2020), Yadav yang bertanggung jawab atas kantor polisi Bhatni di distrik Deoria, telah diberhentikan dari jabatanya oleh Kepolisian Uttar Pradesh.
Seorang pejabat polisi Deoria mengatakan bahwa oknum polisi itu melakukan masturbasi di depan kedua wanita tersebut dengan sengaja.
• Mesir Tangkap Predator Seksual, 100 Lebih Mahasiswi Jadi Korban
• Heboh Video Seks di Mobil PBB, Pria di Jok Depan Malah Diam Saja
• VIRAL Pria Curi Pakaian Dalam Wanita dan Pamer di Facebook, Diduga Ada Indikasi Kelainan Seksual
Seorang pejabat polisi lainnya mengatakan penyelidikan awal telah mengungkapkan bahwa video yang memperlihatkan oknum polisi melakukan pelecehan seksual direkam pada 22 Juni lalu.
“Oknum polisi terlihat melakukan masturbasi di kursinya sementara dua wanita duduk di seberangnya.
Mereka sedang berbicara tentang sengketa tanah dengan kerabat mereka,” katanya.
Anak putrinya itu mengklaim bahwa dia bersama ibunya mengunjungi kantor polisi Bhatni setidaknya tiga kali untuk mengajukan laporan sengketa tanah yang mereka miliki di desa.
Setiap kali dia pergi ke kantor polisi, oknum polisi itu tidak mendengar keluhan mereka dan lebih suka menyentuh area vitalnya sendiri di depan mereka.
"Saya mengabaikannya setidaknya dua kali sebelum memutuskan untuk merekam tindakannya itu dan mengeksposnya di depan senior polisi dan publik," kata salah satu wanita itu yang membuat pengaduan.
• Pria Ini Curi 126 Pasang Sandal Tetangga, Dipakai untuk Berhubungan Seks
• Di Balik Jago Tinju dan Sangar di Atas Ring, Ternyata Wanita dan Seks Penyebab Kehancuran Mike Tyson
• Fakta Baru Siswi Bunuh Bocah di Sawah Besar, Ternyata Korban Pelecehan Seksual, Kini Hamil 3,5 Bulan
Dia mengatakan bahwa dirinya secara diam-diam merekam video prilaku pelecehan seksual itu.
Oknum polisi berpangkat Inspektur itu dibebas tugaskan pada 26 Juni dan FIR (Laporan Informasi Pertama) diajukan pada 30 Juni.
Bahkan oknum polisi juga berada di dalam lingkaran kejahatan, sehubungan dengan kasus pencurian uang dan ornamen perak dan emas pada patung di sebuah kuil di Bhatni.