Bupati Muzakkar Deklarasi Bireuen Gleeh

BIREUEN - Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi mendeklarasikan program Bireuen Gleeh melalui pengelolaan sampah terintegrasi, di pendopo setempat, Rabu (8/7/2020). Kegiatan itu juga dirangkai dengan penyerahan 20 unit becak sampah yang merupakan hibah Direktorat Pengelolaan Limbah dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bupati Bireuen dalam kegiatan yang dihadiri Forkopimda, dan pihak terkait lainnya mengatakan, pengelolaan sampah secara terintegrasi  harus jadi perhatian, dan  cari solusi bersama.

Untuk kesiapsiagaan kini sudah ada lahan 17 hektare, bisa dipakai mendirikan mesin pengolah sampah. "Ini tugas kita bersama untuk menyusun Detail Engineering Design (DED), dan mencari sumber dana guna pengelolaan sampah, di samping dana kita miliki," tuturnya.

Bupati menambahkan, bersamaan dengan penyerahan becak sampah tersebut, Pemkab mendeklarasikan, dan membangun suatu komitmen untuk menjadikan Bireuen kabupaten yang bersih, indah, dan asri dengan slogan ‘Bireuen Gleeh’.

Bagi penerima beca tiga roda, diharap betul-betul menggunakan prasarana diberikan kepada rencana peruntukannya untuk mengelola sampah. Kemudian, selanjutnya diangkut truk sampah ketempat pembuangan akhir.

Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bireuen, Drs Murdani mengatakan, becak hibah dari kementerian  diserah Dinas LHK dan Aceh Green Conservation (AGC) melalui program Bireuen Gleeh dengan pengelolaan sampah terintegrasi.

20 unit becak ini merk Nozomi diberikan untuk dinas lingkungan 7 unit, pemerintah gampong 6 unit, dan lembaga pendidikan 5 unit, termasuk 2 unit bagi lokasi wisata.(kbr)