Berita Pidie
Temuan BPK RI, Pansus DPRA Endus 67 Paket Proyek Senilai hingga Rp 24 Miliar di Pidie
Proyek yang diendus tersebut, dengan anggaran yang diplotkan sekitar Rp 10 miliar hingga 24 miliar.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Proyek yang diendus tersebut, dengan anggaran yang diplotkan sekitar Rp 10 miliar hingga 24 miliar.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Panitia Khusus (Pansus) DPRA dapil dua, mengendus 67 paket proyek bermasalah di Pidie yang bersumber dari Otsus 2019 dan dana APBA.
Pansus menyisir proyek Otsus, menyusul temuan dari LHP BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2019.
Proyek yang diendus tersebut, dengan anggaran yang diplotkan sekitar Rp 10 miliar hingga 24 miliar.
"DPRA telah membentuk Pansus untuk menindaklanjuti temuan LHP BPK terhadap proyek di Pidie dan Pidie Jaya," kata Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin, saat melakukan pertemuan di Pendopo Bupati Pidie, Kamis (9/7/2020).
Ia menyebutkan, Pansus DPRA dapil dua mengecek 67 proyek di Pidie yang bersumber dari Otsus 2019.
Apakah proyek tersebut bermasalah atau tidak di lapangan.
• Jelang Masuk Tahun Ajaran Baru, Komisi VI DPR Aceh Ingatkan Dua Hal Ini
Dana otsus tersebut harus tepat sasaran, sehingga pemanfaatannya betul-betul dirasakan masyarakat.
Untuk diketahui, pembiayai dana Otsus akan berakhir 2027.
Pemerintah Aceh telah menerima suntikan dana Otsus dari pemerintah pusat sejak tahun 2008 hingga 2019 sekitar 73.360 triliun.
Menurutnya, perpanjangan dana otsus Aceh itu penting dilakukan pemerintah pusat, agar pembangunan Aceh akan berkelanjutan.
Aceh bergantung kepada dana otsus sebesar Rp 8 triliun per tahun diberikan pemerintah pusat.
Untuk itu, DPRA akan memperjuangkan dana otsus itu yang pembiayaaannya secara permanen di Aceh.
• Aliran Sesat Kekalah Resahkan Warga, Pengikut Pakai Kuburan Kosong untuk Ritual
Dikatakan, dalam upaya mempermanenkan dana onsus, banyak pihak justru mengkritik bahwa dana otsus " belum menjawab" kemiskinan di Aceh.