Breaking News

Pasar Inpres Lhokseumawe Terbakar

Pascakebakaran Pasar Inpres Lhokseumawe, Pedagang Berjualan di Bekas Puing Lapak

“Ya berjualan di lapak darurat dululah sementara ini, setidaknya sudah bisa beraktivitas kembali,” ucapnya.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK
Pedagang menggelar dagangannya di lokasi bekas terbakar di Pasar Inpres Lhokseumawe, Jumat (10/7/2020). Mereka mulai berjualan di lapak darurat sembari menunggu arahan dari pengelola pasar. 

“Ya berjualan di lapak darurat dululah sementara ini, setidaknya sudah bisa beraktivitas kembali,” ucapnya.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE -  Sejumlah pedagang di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe, pascamusibah kebakaran lapak dagangannya kini mereka telah membersihkan lokasi bekas kebakaran itu dan mulai berjualan di kaki lima.Pasalnya, lapak dagangan mereka ludes terbakar akibat dilalap si jago merah pada Kamis (9/7/2020) sekitar pukul 01.30 WIB.

Salah seorang pedagang sayur, kepada Serambinews.com, Jumat (10/7/2020) mengaku, hingga kemari dan hari ini masing-masing pedagang  lapak sudah mulai membersihkan lokasinya agar bisa berjualan kembali.

“Kita berharap semua bisa segera normal kembali seperti sediakala, karena ini menyangkut perputaran ekonomi bagi kami pedagang,” katanya saat ditemui dilokasi pasar Inpres.

Sambungnya, bahkan pedagang untuk hari ini, seperti penjual sayuran, cabai, tomat dan lainnya, sebagian sudah berjualan lagi, meski lapaknya darurat.

“Maka sebagian pedagang terpaksa membuka lapak di kaki lima depan lapak masing-masing,” jelasnya.

Sambungnya, karena jika menunggu waktu untuk direhap kembali tidak tahu sampai kapan.

Hingga Tiga Hari Kedepan, BMKG Prediksi Sebagian Aceh Dilanda Hujan

Pedagang menggelar dagangannya di lokasi bekas terbakar di Pasar Inpres Lhokseumawe, Jumat (10/7/2020). Mereka mulai berjualan di lapak darurat sembari menunggu arahan dari pengelola pasar.
Pedagang menggelar dagangannya di lokasi bekas terbakar di Pasar Inpres Lhokseumawe, Jumat (10/7/2020). Mereka mulai berjualan di lapak darurat sembari menunggu arahan dari pengelola pasar. (SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK)

“Ya berjualan di lapak darurat dululah sementara ini, setidaknya sudah bisa beraktivitas kembali,” ucapnya.

Pantauan Serambinews.com, di lokasi pasar Inpres saat ini para pemilik lapak masih membersihkan lokasi lapak mereka. 

Seperti diketahui, sebelumnya ratusan lapak, ruko, dan kios yang ada di lokasi Pasar Inpres Kota Lhokseumawe, ludes terbakar.

Saat peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pukul 1.30 WIB Kamis (9/7/2020).

Kebakaran tersebut juga membuat warga di sekitar pasar Inpres yang sudah tertidur lelap, berhamburan berlarian.

Dalam kondisi panik, mereka menyaksikan amukan kobaran api yang semakin membesar diterpa angin kencang.

Menurut keterangan Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 0107 Kota Lhokseumawe, Ridwan Ishak, kepada Serambinews.com di lokasi kejadian, kobaran api diduga berasal dari bangunan bagian tengah pasar Inpres.

”Semakin lama api semakin membesar. Kita tidak tahu penyebab percikan api dari mana,” kataya.

Tak ada Lagi CJH Pertanyakan Tentang Pengembalian Dana Pelunasan BPIH ke Kemenag Lhokseumawe

Sementara itu dikatakannya, sejumlah armada Pemadam Kebakaran (Damkar) terus berdatangan dan tiba di lokasi beberapa saat setelah kebakaran.

Menurutnya, petugas kesulitan untuk memadamkan 'si jago merah'.

Aparat kepolisian dibantu anggota RAPI, terpaksa mengambil tindakan memblokir jalan menghalau kendaraan warga.

Guna memudahkan Damkar menjangkau lokasi kebakaran.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com di lokasi kebakaran, kobaran api baru bisa dipadamkan setelah seluruh bangunan roko dan kios ludes dilalap 'si jago merah'.

Pascakejadian ini, hanya satu blok ruko yang dapat diselamatkan.

Belum bisa dipastikan untuk kerugian, namun sementara ini ditaksir mencapai miliaran rupiah,

Tidak ada satu pun pedagang yang berhasil menyelematkan harta benda mereka dari amukan 'si jago merah' tersebut. (*)

BNI Syariah Gandeng PT Pupuk Iskandar Muda Terkait Penyediaan Fasilitas Perbankan

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved