Khiyarullah, Santri Berusia 15 Tahun Dinobatkan Jadi Hafizh Termuda Aceh 2025, Raih Nilai Sempurna

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kancah tahfiz Al-Qur'an di Aceh kembali melahirkan bintang muda.

Khiyarullah, seorang santri dari Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai Hafizh Terbaik I sekaligus Hafizh Termuda Aceh Tahun 2025 dalam Audisi yang digelar oleh Forum Ukhuwwah Qari dan Hafizh Aceh (FUQAHA).

Putra bungsu dari pasangan Prof Dr H Abdul Halim dan Hj Nurhakimah ini sukses memukau dewan juri dengan perolehan nilai fantastis, 99.00.

Nilai nyaris sempurna tersebut secara otomatis menobatkan santri berusia 15 tahun tersebut sebagai peserta terbaik di antara 20 utusan dari 12 Dayah Tahfidzul Qur'an terkemuka se-Aceh.

Khiyarullah, yang memulai hafalan Al-Qur'an di Pesantren Baitussalihin Ulee Kareng sebelum melanjutkan studi di RIAB, membuktikan bahwa ketekunan sejak usia dini membuahkan hasil luar biasa.

Audisi Hafizh/Hafizhah Termuda Aceh Tahun 2025 ini diselenggarakan pada Sabtu, (22/11/2025) di Aula Gedung LPTQ Aceh, di Komplek Keistimewaan Aceh, Jalan T Nyak Arif, Jeulingke, Kota Banda Aceh.

Event bergengsi ini mempertemukan perwakilan terbaik dari berbagai institusi tahfiz, termasuk Dayah MUQ Pagar Air, Dayah Insan Qur'ani, Dayah Darul Qur'an Aceh, hingga Dayah Darul Mukhlishin Aceh Tamiang.

Baca juga: UIN Ar-Raniry Buka 4 Jalur Mandiri, Siapkan Golden Ticket Hafiz hingga Ingatkan Sekolah soal PDSS

Ketua FUQAHA, Tgk H T Mardhatillah, SHI, MH, dalam keterangannya kepada Serambinews.com, Sabtu (22/11/2025) menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme. 

Ia juga menyoroti keunikan pelaksanaan audisi tahun ini.

"Ada yang unik dalam pelaksanaan kegiatan Audisi tahun ini di mana salah satu dewan jurinya berasal dari anggota kepolisian yang berada di bawah jajaran Polda Aceh yaitu Bripda Dolli Isma Indra, S.Ag," ungkap Mardhatillah.

Bripda Dolli, yang bertugas sebagai Bintara Polsek Sukajaya Polres Sabang, adalah seorang Hafizh 30 juz berprestasi.

Ia kerap menjuarai event MTQ tingkat provinsi bahkan mewakili Aceh di ajang nasional.

Kehadirannya di bangku juri menjadi simbol integrasi nilai-nilai agama dan tugas negara.

"Kita merasa bangga ada perwakilan penghafal Al-Qur'an yang diterima menjadi salah seorang anggota kepolisian Republik Indonesia," tambah T. Mardhatillah, seraya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Aceh dan Kapolres Sabang atas izin penugasan Bripda Dolli.

Dewan juri lainnya adalah Dr Emi Yasir, Lc, MA, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffazh Nahdhatul Ulama (JQH-NU) Aceh.

Baca juga: Tgk Syeh Khaliluddin Khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Agung At-Taqarrub Pijay, Imam Hafiz 30 Juz

Baca juga: UIN Ar-Raniry Buka Jalur Khusus bagi Hafiz Al-Qur’an, Beri Beasiswa dan Keringanan UKT