Berita Nagan Raya

TMMD Kodim 0116 Nagan Raya, Penyuluhan Bela Negara Seragam Bersemen  

Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 108 Kodim 0116 Nagan Raya pada Kamis (9/7/2020) memasuki pekan kedua....

Penulis: Rizwan | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
 Penyuluhan bela negara TMMD Ke-108 Kodim 0116/Nagan Raya di Desa Tuwi Buya, Darul Makmur, Kamis (9/7/2020). 

 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

 

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 108 Kodim 0116 Nagan Raya pada Kamis (9/7/2020) memasuki pekan kedua.

Sejumlah program TMMD terus dirampung dan direalisasikan di Kecamatan Darul Makmur.

Kegiatan nonfisik seperti penyuluhan bela negara dipusatkan di Balai Desa Tuwi Buya dengan peserta keuchik, ketua LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan 60 orang masyarakat, Kamis (9/7/2020).

Dandim Nagan Raya, Letkol Inf Guruh Tjahyono melalui Pasiter Kapten Arm Ainu Rokhman memberikan pemaparan tentang wawasan kebangsaan.

"Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia sebagai kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan pendukung," katanya.

Dikatakannya, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara sesuai dengan kondisi sekarang ini masyarakat harus cerdas dalam menyikapi perkembangan situasi.

"Tugas pokok TNI melaksanakan operasi militer perang dan operasi militer selain perang untuk kegiatan TMMD ini merupakan salah satu contoh operasi selain perang,” jelas Pasiter.

Kerahkan alat berat

Sementara itu, guna mempercepat dan meringankan pekerjaan anggota Satgas TMMD di Desa Tuwi Buya didatangkan alat berat berupa eksavator, gleder dan pibro, Kamis (9/7/2020).

Langkah tersebut untuk mengatasi terjadinya kendala di lapangan khususnya aspek medan sulit yang tidak dapat dilaksanakan dengan menggunakan tenaga manusia.

Dandim Nagan Raya, Letkol Inf Guruh Tjahyono melalui Pasiter Kodim Kapten Arm Ainu Rokhman mengatakan mengerahkan alat berat agar pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan secara manual dapat menggunakan alat berat.

"Alat berat itu untuk memudahkan prajurit dan masyarakat sekitar dalam mengerjakan pekerjaa sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih optimal," ujar Kapten Arm Ainu Rokhman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved