3 Pangeran Saudi Meninggal Secara Misterius saat Pandemi, Orang Terdekat Istana Ungkap Fakta Ini

Tiga orang pangeran Arab Saudi dilaporkan meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan. Penyebab kematian ketiganya masih misterius.

Editor: Amirullah
Foto: Saudi Press Agency
Seorang wanita menjadi anggota pengawal kerajaan di sebuah kantor pemerintahan di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (26/6/2020). 

SERAMBINEWS.COM - Arab Saudi kini sedang alami kejadian janggal.

Tiga orang pangeran Arab Saudi dilaporkan meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan.

Penyebab kematian ketiganya masih misterius.

Mulanya, pada 4 Juni 2020 lalu, Saudi Press Agency (SPA) memberitakan kematian Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud. "Dia akan dimakamkan besok, Jumat di Riyadh," demikian bunyi pengumuman resmi dari SPA pada 4 Juni 2020.

Tak lama kemudian, pada 28 Juni 2020, Kerajaan Arab Saudi kembali mengumumkan bahwa Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal juga meninggal dunia. "Shalat jenazah akan dilaksanakan di Riyadh Senin besok," jelas SPA.

Teranyar, pada 7 Juli 2020, pihak kerajaan mengumumkan kembali kematian seorang pangeran. Dia adalah Pangeran Khalid bin Saud bin Abdulaziz Al Saud.

Melansir SPA, Pangeran Khalid meninggal dunia saat berada di luar negeri. Tidak dijelaskan alasan kematian dan di mana sang pangeran akan dimakamkan.

"Semoga Allah mengampuni kesalahannya dan menempatkannya di surga," demikian tutup pengumuman tersebut.

Sebelum diumumkannya kematian tiga pangeran, tersiar kabar ratusan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi terinfeksi virus corona.

Berdasarkan memo internal yang dikirim oleh pejabat rumah sakit Saudi dengan label "siaga tinggi" yang diperoleh New York Times, dokter di rumah sakit elit yang merawat anggota klan Al-Saud sedang mempersiapkan sebanyak 500 tempat tidur untuk para bangsawan lain dan orang-orang terdekat mereka.

"Arahan harus siap untuk V.I.P. dari seluruh negara," tulis operator fasilitas elit, Rumah Sakit Spesialis King Faisal, dalam peringatan, yang dikirim secara elektronik Selasa malam ke dokter senior.

"Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami tangani, tetap waspada," kata pesan itu.

Pesan itu juga menginstruksikan bahwa semua pasien kronis harus dipindahkan secepatnya dan hanya kasus mendesak utama yang akan diterima.

Dikatakan setiap anggota staf yang sakit sekarang akan dirawat di rumah sakit yang kurang elit untuk memberikan ruang bagi para bangsawan.

Lebih dari enam minggu setelah Arab Saudi melaporkan kasus pertamanya, virus corona meneror jantung keluarga kerajaan kerajaan.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved