Bupati dan Kapolres Abdya Panen Raya Program Ketahanan Pangan
Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH dan Kapolres AKBP Muhammad Nasution SIK, serta unsur Forkopimda lainnya
BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH dan Kapolres AKBP Muhammad Nasution SIK, serta unsur Forkopimda lainnya, melaksanakan panen raya nasional yang dipusatkan di areal sawah Desa Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa, Kamis (9/7/2020). Areal tanaman padi Musim Tanam (MT) Rendengan 2020 yang dikembangkan para petani Gampong Alue Sungai Pinang ini merupakan progam ketahanan pangan menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Program ketahanan pangan dilaksanakan Kapolri bersama Panglima TNI secara serentak di seluruh Indonesia sebagai implementasi kebijakan Presiden RI menghadapi Covid-19. Rangkaian ketahanan pangan itu juga dilaksanakan panen ikan lele yang dikembangkan petani Desa Alue Sungai Pinang. Panen raya nasional itu juga dihadiri Wakil Bupati Muslizar MT, Dandim 0110 Letkol Czi M Ridha Has ST MT, Ketua DPRK Nurdianto, Kadis Pertanian dan Pangan, drh Nasruddin, dan Camat Jeumpa HT Nasrul SKM, serta anggota kelompok tani setempat.
Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK dalam sambutannya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para petani, Keuchik Alue Sungai Pinang, Camat Jeumpa, dan jajaran Distanpan Abdya yang sudah mempersiapkan diri mendukung program ketahanan pangan. Desa tangguh bidang ketahanan pangan menghadapi Covid-19, menurut Kapolres, merupakan implementasi dari kebijakan Presiden RI yang diterapkan Kapolri bersama Panglima TNI secara serentak di seluruh Indonesia. “Sinergisitas Forkopimda sangat mendukung kebijakan pemerintah pusat di bidang pertanian,” ujar Kapolres.
Sementara Bupati Abdya, Akmal Ibrahim pada kesempatan itu memberikan semangat dan dukungan kepada para petani untuk bekerja keras meningkatkan pendapatan melalui usaha sektor pertanian. Akmal mengaku sangat bersyukur dan bahagia melihat hasil panen padi yang sangat menjanjikan bagus. “Program ketahanan pangan ini bertujuan agar petani lebih tangguh menghadapi pandemi Covid-19,” ucap Bupati Akmal.
Agar terwujud petani tangguh bidang pangan, Bupati Abdya meminta kepada para petani setelah panen rendengan kali ini agar langsung melakukan bajak lahan sawah. “Lahan sawah tak boleh dibiarkan telantar. Pemerintah akan selalu membantu di bidang pertanian untuk mensejahterakan masyarakat,” tegas Akmal.
Adapun produksi sementara panen padi program ketahanan pangan di Desa Alue Pinang berdasarkan sampel (ubinan) yang telah diambil, menurut Kabid Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Darwis SP mencapai 8 ton GKP (gabah kering panen) per hektare (ha). Tingkat produksi tersebut melebihi produksi rata-rata MT Gadu lalu yangh hanya 7,8 ton per ha.(ABD)