Pemain Timnas U-16 Indonesia Dilarang Gemuk, Didenda Rp100 Ribu per Kg

SERAMBINEWS.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengaku memberlakukan denda terhadap pemainnya yang mengalami kenaikan berat badan.

Saat ini pemain timnas U-16 Indonesia kembali melanjutkan program pemusatan latihan.

Pemusatan latihan timnas U-16 Indonesia yang dipimpin Bima Sakti dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Program ini merupakan latihan bersama pertama yang dilakukan sejak pandemi COVID-19 mulai melanda Indonesia.

Sebelumnya, para pemain timnas U-16 hanya bisa menjalani latihan secara mandiri di rumah masing-masing.

Kondisi tersebut dijalani selama lebih kurang tiga bulan.

Latihan secara virtual dilakukan timnas U-16 Indonesia seminggu sekali.

Kemudian setelah lebaran, intensitas latihan ditingkatkan menjadi dua kali dalam seminggu.

"Selama pemain libur tiga setengah bulan, kami selalu melakukan latihan virtual seminggu sekali," kata Bima Sakti kepada awak media.

• Izin Kompetisi Liga 1 2020 Belum Ada, PT LIB dan PSSI Segera Bertemu dengan Gugus Tugas

• Hasil Babak I Liverpool vs Burnley - Mohamed Salah Bikin Kiper Lawan Kewalahan

• Bima Sakti Dapat Izin dari Shin Tae-yong Melihat Langsung Proses Latihan Timnas U-19 Indonesia

"Kemudian setelah lebaran seminggu dua kali dan kami juga memberikan pekerjaan rumah," ujarnya.

Sebelum kembali memulai latihan bersama, Bima menyebut para pemain menjalani pemeriksaan berat badan.

Pengecekan berat badan bertujuan untuk mengetahui apakah program latihan virtual yang telah dilakukan berjalan baik atau tidak.

Bima pun bersyukur bahwa para pemainnya tetap menjaga berat badan mereka.

Hal itu terbukti dari tak adanya pemain yang mengalami kenaikan berat badan.

Sejatinya denda telah disiapkan oleh Bima jika ada pemain yang mengalami kenaikan berat badan.