Techno
Ikuti Jejak Apple, Mulai Tahun Depan, Smartphone Samsung Juga Tidak Disertai Charger
Keputusan ini bersambutan dengan rencana Apple yang sudah sebulan lalu diketahui akan melakukan hal serupa seperti Samsung.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Keputusan ini bersambutan dengan rencana Apple yang sudah sebulan lalu diketahui akan melakukan hal serupa seperti Samsung.
SERAMBINEWS.COM - Raksasa Teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronic dikabarkan akan menghapus komponen charger dalam penjualan produk smartphone (ponsel pintar) mereka.
Menurut pemberitaan, rencana ini akan diterapkan dalam produk ponsel tertentu, mulai pada tahun 2021.
Keputusan ini bersambutan dengan rencana Apple yang sudah sebulan lalu diketahui akan melakukan hal serupa seperti Samsung yang akan dimulai pada tahun ini.
Dikutip dari The Verge, kabar rencana Samsung menghapus perangkat pengisi daya dalam produk ponsel mereka pertama sekali dilaporkan oleh media Korea, ETNews, Rabu (8/7/2020).
Baik Apple maupun Samsung, keduanya sama-sama memiliki alasan bahwa langkah ini diambil untuk penghematan biaya.
Tanpa penyediaan charger, ukuran kemasan bisa diperkecil yang berarti telah menghemat biaya pengiriman.
• Jangan Sembarangan Beli, Saus Sambal Botolan Dengan Ciri Seperti Ini Bisa Sebabkan Kanker
Selain itu, langkah ini juga dinilai ramah lingkungan karena dapat meminimalisir limbah elektronik.
Penyediaan charger dalam setiap kotak ponsel baru akan membuat banyak charger lama menjadi tidak terpakai.
Oleh sebab itu, tidak menyertakan charger dalam box ponsel mendatang akan membantu mengurangi limbah elektronik yang diproduksi tiap tahunnya.
Sejauh ini Samsung belum merilis rincian waktu pasti kapan langkah ini mulai diterapkan.
Begitu juga terkait produk smartphone mana yang tidak akan disertai dengan perangkat daya default.
Dalam pemberitaan ETNews, Samsung masih belum memfinalisasi rencana menghilangkan charger pada komponen penjualan produk mereka tahun depan.
• Petarung UFC Wanita Ini Alami Cedera Mata dan Hidung Dipukul Lawan, Tapi Rose Namajunas Tetap Juara
Rencana ini masih dalam tahap pembicaraan dengan mitra mereka, juga melihat bagaimana pandangan konsumen mengenai langkah ini.
Saat ini, ada tiga perusahaan domestik yang memasok pengisi daya ke Samsung Electronics.
Jika mereka mengurangi pembelian charger, tentu akan berdampak negatif terhadap mitra tersebut.
Mereka harus menemukan sumber pembeli baru atau beralih tujuan pemasaran langsung ke konsumen.
Di sisi lain, Samsung mengembangkan smartphone 5G dengan fungsi lipat yang dicangkokkan di dalamnya yang memungkinkan harga penjualan menjadi naik.
Tidak bisa dipungkiri bahwa persepsi konsumen terhadap ponsel mendatang juga akan tinggi.
Jika hadiah atau manfaat lainnya tidak diberikan, alih-alih mengecualikan pengisi daya, hal itu dapat menimbulkan keluhan konsumen dan tentu mempengaruhi penjualan.
Sementara itu, Apple dikabarkan akan memulai langkah tidak menyertakan charger dalam box produk mereka mulai tahun ini.
Menurut prediksi dan analis produk Apple terkenal Ming-Chi Kuo, Apple juga dapat menghapus charger kapasitas 5W dan 18W pada produk tertentu.
Sebaliknya, mereka menawarkan pengisi daya cepat 20W baru yang akan dijual secara terpisah. (Serambinews.com/Yeni Hardika)