Dua Warga Rantau Selamat Negatif Covid-19

Sampel swab dua warga Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur, sudah keluar dari Laboratorium Balitbangkes Aceh, Minggu (12/7/2020)

Editor: hasyim
Foto: Kejari Bireuen
Kajari Bireuen, Muhammad Junaedi SH MH bersama pegawainya, Rabu (17/06/2020) mengikuti rapid test yang dilaksanakan di Kajari Bireuen, hasil rapid test negatif covid-19. 

IDI - Sampel swab dua warga Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur, sudah keluar dari Laboratorium Balitbangkes Aceh, Minggu (12/7/2020), dengan hasil negatif Covid-19.

"Pagi ini (Kemarin-red), surat resmi hasil pemeriksaan swabnya sudah kita terima dari dr Hanif, Kadiskes Aceh. Hasil keduanya negatif Covid-19," ungkap dr Edi Gunawan, Direktur RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, yang juga Juru Bicara Gugas Tugas Penanganan Covid-19, Aceh Timur, Minggu (12/7/2020).

Edi mengatakan, sebelumnya pada Kamis (9/7/2020), kedua wanita berinisial M (23) dan KN (10) itu melakukan pemeriksaan rapid tes di RSUD Cut Nyak Din Kota Langsa, untuk membuat surat bebas Covid-19 untuk kepentingan perjalanan. Hasilnya dinyatakan reaktif.

Keesokan harinya, petugas medis dari Dinas Kesehatan dan RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, menjemput kedua warga dan dibawa ke RSUD dr Zubir Mahmud, untuk diambil sampel swab atau cairan lendir dari rongga hidung dan mulutnya. Sampel tersebut lalu dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Aceh. Sedangkan kedua warga tersebut dipulangkan ke rumah untuk melakukan isolasi mandiri.

Dengan keluarnya hasil pemeriksaan swab pertama terhadap kedua warga Aceh Timur ini, maka sejauh ini Aceh Timur yang termasuk zona hijau belum ada kasus positif Covid-19. Karena itu, masyarakat diimbau tidak panik, namun tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dari Kemenkes RI.

"Kepada kedua warga Rantau Selamat ini kita minta tetap melakukan isolasi mandiri. Karena, sesuai protokol kesehatan dari Kemenkes RI, pasien yang hasil rapid testnya reaktif, harus dua kali berturut-turut dilakukan pemeriksaan swabnya. Maka dari itu, tiga atau empat hari ke depan kedua warga Rantau Selamat tersebut akan diambil sampel swab kedua untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh," ungkap dr Edi.

Ditanya soal hasil rapid test terhadap kedua warga Rantau Selamat reaktif, sedangkan pemeriksaan swab negatif, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Aceh Timur dr Edi mengatakan hal tersebut banyak dialami oleh pasien. Pasalnya, rapid test itu sifatnya hanya screening atau penyaringan awal untuk mengecek antibodi dalam darah pasien.(c49)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved