Luar Negeri
Turki Segera Laporkan Perubahan Hagia Sophia Jadi Masjid ke UNESCO, Uni Eropa Akan Ambil Sikap
Pemerintah Turki akan segera melaporkan perubahan Hagia Sophia jadi masjid ke UNESCO. Badan Kebudayaan PBB diminta untuk segera merubah status Hagia
SERAMBINEWS.COM, ISTANBUL - Pemerintah Turki akan segera melaporkan perubahan Hagia Sophia jadi masjid ke UNESCO.
Badan Kebudayaan PBB diminta untuk segera merubah status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, Senin (13/7/2020) mengatakan Ankara terkejut dengan reaksi UNESCO.
DilansirArabNews, Senin (13/7/2020), Turki mengambil langkah lebih lanjut mengenai Hagia Sophia.
Hagia Sophia pernah menjadi gereja Bizantium selama sembilan abad sebelum Ottoman mengubahnya menjadi masjid.
Turki sensitif dalam melindungi karakter historisnya, katanya.
“Kita harus melindungi warisan leluhur dengan fungsinya bisa seperti ini atau itu , tidak masalah, ” kata Cavusoglu kepada televisi TRT Haber.
Ditanya tentang kritik dan ungkapan keprihatinan dari Yunani, Paus Francis dan lainnya, Cavusoglu mengatakan keputusan Hagia Sophia menjadi masjid adalah sah.
"Kami menghormati pandangan semua orang."
"Bahkan jika kami tidak setuju dengan itu."
"Tetapi kami menolak komentar yang melanggar hak-hak kedaulatan Turki," katanya.
Yunani mengutuk keputusan itu pada Jumat (10/7/2020) dengan mengatakan akan memiliki dampak, tidak hanya antara kedua negara, tetapi dengan Uni Eropa.
Paus Francis MInggu (12/7/2020) mengatakan dirinya terluka oleh keputusan Turki itu.
Pengadilan Turki pada Jumat (10/7/2020) museum Hagia Sophia yang ditetapkan pada 1934 dibatalkan.
Pengadilan beralasan melanggar hukum dalam negeri Turki.