Penangkapan 3 Tersangka Pembobol ATM BNI 46 Samudera di Aceh Utara, Begini Kata Kapolres Lhokseumawe

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Tim Resmob Polres Lhokseumawe berhasil menangkap 3 pelaku tindak pidana percobaan pencurian atau pembobolan mesin ATM Bank BNI 46, di Desa Mancang, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (13/7/2020) sekitar pukul 10.00 WIB kemarin.

Penagkapan tersebut berdsarakan hasil pengembangan olah TKP di lokasi ATM tersebut.

Tidak lama setelah kejadian tindak pidana percobaan pencurian atau pembobolan mesin ATM Bank BNI 46 tersebut Tim Resmob malakukan pengejaran terhadap 3 tersangka itu di tiga lokasi yang berbeda.

Dari hasil pengembangan kasus tersebut kemudian pada Senin (13/7/2020) sekitar pukul 13.00 WIB tim berhasil mengamankan seorang tersangka pertama yaitu bernisial KB di wilayah Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Lalu pada pukul 17.00 WIB tim kembali melanjutkan pengejaran terduga tersangka kedua yaitu NF yang juga berhasil ditangkap di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Salanjutnya pada pukul 18.30 WIB tim berhasil mengamankan terduga tersangka ketiga yaitu ZF di wilayah Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara.

• Sempat Tertunda, Jalan Dua Jalur Bekas Rel Kereta Api Langsa Dibangun Tahun Depan

• Ratusan Warga Korea Selatan Hadapi Tuntutan Jaksa Akibat Langgar Protokol Covid-19

Kemudian ketiga terduga tersangka digelandang ke Mapolres Lhokseumawe untuk proses lebih lanjut.

Sementara satu terduga lagi RV masih buron karena berhasil lolos dari kejaran pihak kepolisian yang diduga melarikan diri kearah Timur atau jalur ke Medan.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto SIK didampingi Waka Polres, Kompol Ahzan SIK dan Kasatres Iptu Yoga Panji Prasetya SIK, kepada awak media Rabu (14/7/2020) mengungkapkan pihaknya telah berhasil menangkap 3 tersangka yang perannya berbeda-beda.

“Jadi Alahamdulillah kita berhasil menangkap tiga tersangka, yang perannya begitu berbeda-beda,” ungkapnya.

Dijelaskannya, pertama palaku yaitu berinisial KB, dirinya memberikan kunci dengan nomor 036 ke pelaku NF  yang berperan sebagai orang yang masuk atau sebagai pencuri untuk membobol ATM tersebut.

Sementara peran dari ZF adalah sebagai supir dan pada saat itu posisinya sedang menunggu di dalam mobil jenis Avanza BL 703 N. Sementara satu pelaku lagi masih DPO yaitu RF.

“Kita minta saudara RF segera menyerahkan diri kepihak berwajib sebelum kami kejar terus dan melakukan tindakan tegas terukur,” tegasnya.