Berita Aceh Utara
Begini Kondisi Jalan Utama Peninggalan Exxon Mobil di Pirak Timu Aceh Utara, Banyak Pengendara Jatuh
Jalan ini juga jalur utama bagi masyarakat Pirak Timu dan kecamatan lain yang menuju kawasan tersebut.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Jalan ini juga jalur utama bagi masyarakat Pirak Timu dan kecamatan lain yang menuju kawasan tersebut.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Ribuan warga Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara tiap hari melintasi jalan peninggalan Exxon Mobil.
Jalan ini menghubungkan empat desa, yaitu Alue Bungkoh, Ara Tonton, Teupin U, dan Desa Paya Lueng Jalo.
Jalan ini juga jalur utama bagi masyarakat Pirak Timu dan kecamatan lain yang menuju kawasan tersebut.
Jalan tersebut sudah lama rusak, tapi dalam dua tahun terakhir bertambah parah, sehingga ketika hujan selain berlumpur, juga licin.
Eksesnya banyak warga yang melintasi jalan tersebut dengan sepeda motor (sepmor) mengalami kecelakaan karena terjatuh.
• Produsen Mobil India, Mahindra and Mahindra Produksi Kendaraan Tempur Anti Ranjau
• Pria Gaek India Sembuh dari Virus Corona, Dipulangkan Saat Ulang Tahun ke-101
• VIDEO - Belum Diizinkan Belajar Tatap Muka, Sejumlah Sekolah di Aceh Besar Justru Kedatangan Murid
Bahkan, sejumlah pelajar kemarin gagal ke sekolah karena terjatuh sehingga seragam menjadi kotor.
Pelajar yang lainnya terjatuh ketika mendorong sepmor temannya yang mogok, termasuk sepmor seorang guru yang hendak ke sekolah juga terjatuh.
Warga di kawasan itu sudah berupaya menyampaikan persoalan jalan tersebut ke Pertamina Hulu Energi (PHE) dan pemerintah.
Bahkan, karena belum ditanggapi, warga menanam pohon di beberapa titik jalan itu.
Pimpinan Dayah Kafilul Yatim Alue Bungkoh, Tgk H Fakhrurrazi menyebutkan banyak santri dan orang tua santri yang mengeluhkan kepadanya terkait kondisi jalan tersebut.
“Kami berharap jalan tersebut segera diperbaiki, karena seingat kami belum pernah diaspal.
Sangat kesulitan kami ketika melintasi jalan tersebut,” ujar Tgk Fachrur.
Keuchik Teupin U Kecamatan Pirak Timu, Jamaluddin menyebutkan dirinya bersama tiga keuchik lainnya sudah membuat surat bersama untuk menyampaikan persoalan tersebut kepada Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
“Suratnya sudah kami ajukan kemarin melalui Dewan Aceh Utara agar dapat disampaikan kepada BPMA,” pungkas Keuchik.
Sementara itu Ketua KNPI Pirak Timu, Teuku Faisal Razi menyebutkan aksi penanaman pohon yang dilakukan warga itu adalah inisiatif mereka sendiri sebagai bentuk protes, agar jalan tersebut dapat segera diperbaiki.
“Sungguh sayang, kemarin sejumlah pelajar dan seorang guru terjatuh saat melintasi jalan itu,” ujar Faisal. (*)