Update Corona di Aceh

BREAKING NEWS - Dalam Sehari Bertambah 27 Kasus Covid-19 di Aceh, Dua Orang Meninggal

Tambahan kasus ini sangat tinggi. Sebelumnya, seperti pada Juni lalu, tambahan kasus Covid-19 di Aceh paling banyak hanya 8, 11, dan 13 kasus per hari

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/Handover
dr. Hanif, Kepala Dinas Kesehatan Aceh 

Tambahan kasus ini sangat tinggi. Sebelumnya, seperti pada Juni lalu, tambahan kasus Covid-19 di Aceh paling banyak hanya 8, 11, dan 13 kasus per hari.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hari ini, Rabu (15/7/2020), merupakan hari paling menggemparkan dalam sejarah  penularan virus corona di Aceh.

Soalnya, dalam satu hari 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di provinsi paling barat Indonesia ini.

Tambahan kasus ini sangat tinggi. Sebelumnya, seperti pada Juni lalu, tambahan kasus Covid-19 di Aceh paling banyak hanya 8, 11, dan 13 kasus per hari.

"Ya, hari ini rekor Covid-19 di Aceh. Bertambah 27 orang. Dua orang meninggal," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Rabu (15/7/2020) petang.

Dua orang yang dinyatakan meninggal tersebab Covid-19 itu merupakan warga Aceh Besar.

Mereka adalah ZM (31), penduduk Kecamatan Seulimuem dan MI (63), warga Kecamatan Baitussalam, keduanya laki-laki.

Menurut Dokter Hanif, ZM duluan meninggal dibanding MI.

ZM mengembuskan napas terakhir pada Senin (13/7/2020) di Ruang Aqsa Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, sedangkan MI meninggal pada Rabu (15/7/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.

Namun, nama ZM baru tercatat sebagai pasien Covid-19 pada hari ini karena ia meninggal sebelum hasil swab RT-PCR-nya keluar dari Laboratorium Balitbangkes Aceh.

Lanjutan Liga 1 2020 Bergulir, PSS Sleman Tak Keberatan Persiraja Bermarkas di Stadion Maguwoharjo

Bupati Sarkawi Serahkan Bantuan Program Ketahanan Pangan di Kampung Kala Nempan Kecamatan Bandar  

Viral Suami Sedang Menunggu Isya dalam Keadaan Berwudhu, Istri Datang Mengusik

Hasil swab itu baru keluar Selasa sore sehingga namanya dimasukkan ke dalam daftar pasien corona yang meninggal hari ini. Dicatat sekaligus dengan tanggal meninggalnya MI.

Keduanya juga sudah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.

Dengan bertambahnya dua pasien yang meninggal itu, maka total yang meninggal akibat Covid-19 di Aceh sejak Maret lalu sudah tujuh orang.

Sedangkan yang positif terinfeksi mencapai 137 orang. Adapun jumlah yang sembuh dan yang sedang dirawat, hari ini berimbang, yakni  sama-sama 65 orang.

Menurut Hanif, 26 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu hasilnya didapat melalui uji swab di Laboratorium Balitbangkes Aceh.

Sedangkan satu pasien lagi hanya sempat dilakukan tes cepat molekuler (TCM) di RSUZA yang hasilnya juga menunjukkan positif Covid-19.

Pasien ini kemudian meninggal. Nah, dialah MI, asal salah satu Gampong di Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar yang meninggal di RSUZA pada 15 Juli 2020.

Hanif juga menyebutkan bahwa dari 27 kasus positif corona itu, 17 orang berasal dari Aceh Besar, tujuh dari Banda Aceh, Lhokseumawe dan Bireuen masing-masing satu kasus, dan satu orang warga dari luar Aceh.

"Selain itu, satu pasien Covid-19 di Aceh Utara hari ini dinyatakan sembuh," kata Hanif.

Sementara itu, Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS yang ditanyai terpisah mengatakan, dari 27 kasus corona itu, dia hanya punya data sebanyak 21 pasien.

Sebagian besar di antaranya merupakan tenaga medis di RSUZA, sebagaimana hasil uji swab (PCR) di Laboratorium Balitbangkes Aceh, Selasa (14/7/2020) malam.

Berdasarkan data tersebut, mereka yang terkonfirmasi Covid-19 terdiri atas dua orang dokter IGD Covid-19 RSUZA, keduanya perempuan, satu orang dokter yang sedang ikut program pendidikan dokter spesialis  (PPDS) paru, juga perempuan.

Di rumah sakit itu juga ada seorang perempuan perawat yang positif Covid-19. Dia bertugas di instalasi gawat darurat (IGD).

Selain itu, ada lima lagi tenaga medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh yang juga terinfeksi virus corona. Tiga di antaranya  wanita, dua pria.

Selebihnya merupakan warga yang positif corona lantaran ada kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya yang merupakan anggota keluarga atau kerabat dekatnya. Tujuh di antaranya laki-laki, lima orang perempuan.

Penambahan 21 orang yang terinfeksi corona hari ini merupakan angka terbanyak sejak keberadaan virus corona  terdeteksi  di Aceh pada medio Maret lalu.

Dengan bertambahnya 27 orang yang positif corona hari ini, maka jumlah total kasus corona di Aceh sejak  Maret lalu mencapai 137 orang.

Tujuh orang di antaranya meninggal, 65 sembuh, dan 65 sedang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Aceh.

Direktur RSUD Meuraxa, dr Fuziati Sp.Rad yang ditanyai Serambinews.com petang ini mengatakan, di rumah sakit yang ia pimpin saat ini tidak seorang pun ada pasien yang positif Covid-19.

Ia mengaku prihatin karena makin banyak saja dokter dan paramedis di Aceh yang terpapar Covid-19.

"Subhanallah, tidak tahu kapan berakhirnya wabah Covid-19 ini. Semoga cepat berlalu dan syaratnya semua kita harus mematuhi protokol kesehatan," imbuh dr Fuziati. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved