Selebriti
Hana Hanifah Terlibat Prostitusi Online, Psikolog: Semakin Terkenal Artisnya, Semakin Mahal Harganya
Dilihat dari kacamata psikologis, perilaku artis yang terlibat di dalam kasus prostitusi artis tidak hanya karena tuntutan ekonomi belaka.
SERAMBINEWS.COM - Kasus prostitusi online yang melibatkan artis atau public figure di Indonesia kembali terjadi.
Kali ini menimpa HH (23), seorang artis FTV, foto model, dan juga selebgram.
Saat gelar perkara di Mapolrestabes Medan, Selasa (14/7/2020) malam, disebutkan bahwa Hana Hanifah mengaku telah menerima uang dari A sebesar Rp 20 juta.
Uang tersebut dari pria yang juga turut ditangkap bersama H di kamar hotel.
Namun demikian, status H hingga saat ini masih sebagai saksi.
Sementara dalam kasus tersebut polisi telah menetapkan dua tersangka, R dan J. R ditangkap di lobi hotel tempat Hana Hanifah diamankan.
J diduga merupakan fotografer yang menjadi muncikari Hana Hanifah.
"Kita lakukan penahanan terhadap tersangka R dan kita bentuk tim untuk mengejar tersangka J," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko seperti dilansir dari kompas.com.
A, pria yang ditemukan bersama Hana Hanifah di kamar hotel sendiri mengaku sebagai karyawan swasta.
Publik menyakini bahwa kasus prostitusi online masih sering terjadi. Yang melibatkan artis atau pun tidak.
Sebenarnya, apa yang bisa membuat seorang artis terlibat dalam kasus prostitusi online?
Sebab, sebagai seorang artis, tentu mereka memiliki penghasilan yang cukup dan kepopularan.
Dilihat dari kacamata psikologis, perilaku artis yang terlibat di dalam kasus prostitusi artis tidak hanya karena tuntutan ekonomi belaka.
Dilansir dari salah satu situs berita nasional, psikolog dari Pusat Studi Psikologi Komunikasi Bawah Sadar, Nunki Suwardi menuturkan ada banyak faktor yang mendukung seorang artis tertarik masuk dalam bisnis esek-esek tersebut, di antaranya:
1. Gaya Hidup