Luar Negeri
Kapal Perang Amerika Serikat Meledak dan Lukai 21 Orang, Iran: Itu Hukuman dari Tuhan
Kebakaran di kapal perang Angkatan Laut AS USS Bonhomme Richard, pada Minggu (12/7/2020), tersebut menimbulkan korban luka sebanyak 21 orang.
San Diego adalah pelabuhan bagi USS Bonhomme Richard, dan saat kebakaran terjadi kapal itu sedang menjalani perawatan rutin.
Sekitar 160 pelaut dan petugas ada di kapal saat ledakan terjadi, kata Raney, Jumlah itu jauh di bawah biasanya yang mencapai 1.000 saat kapal aktif.
Semua anggota kru sudah dicatat, ujar Laksamana Mike Gilday, Kepala Operasi Angkatan Laut.
"Kami berterima kasih atas tanggapan cepat dan segera dari pemadam kebakaran setempat, di pangkalan laut, dan di atas kapal USS Bonhomme Richard," ujar Gilday dalam pernyataan yang dikutip AP.
Kapal berusia 23 tahun ini bisa digunakan untuk meluncurkan dan mendaratkan helikopter, kapal kecil, dan kendaraan-kendaraan amfibi.
Akan tetapi karena usianya yang tak lagi muda, kobaran api bisa menyebabkan kerusakan besar terutama jika mencapai ruang mesin dan ruang sempit lainnya yang bermesin.
Hal tersebut disampaikan Lawrence B Brennan, profesor kelautan dan hukum maritim internasional di Universitas Fordham, New York.
"Panasnya api dapat membengkokkan baja, dan itu bisa menjadi masalah besar bagi kapal apa pun," imbuh Brennan. "Di kapal yang lebih tua, itu akan jadi masalah yang lebih besar," lanjutnya dikutip dari AP.
Sementara itu para pihak berwenang menuturkan, dua kapal lainnya yang juga sedang barlabuh yakni USS Fitzgerald dan USS Russell, dipindahkan ke dermaga yang jauh dari lokasi kebakaran.
• Anak Laki-laki Ini Meninggal Dunia, Alat Tes Swab Covid-19 Patah di dalam Hidung
• M Zaini Sebut MA Putuskan Kisruh PNA Dikembalikan ke Mahkamah Partai, Bukan Mengakui KLB
• Rocky Pantau Madrasah, Siswa di Aceh Timur Antusias Belajar Tatap Muka
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran: Kebakaran Kapal Perang AS adalah Hukuman dari Tuhan"