Berita Lhokseumawe

Lhokseumawe Mulai Terapkan Physical Traffic Light, Uji Coba di Lampu Merah Depan Simpang BI 

Uji coba ini di lampu merah depan Simpang Bank Indoneia (BI) Lhokseumawe, Rabu (15/7/2020).

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kapolres Lhokseumawe, memberikan masker kepada pengendara, saat sosialisasi penerapan physical traffic light di Simpang BI, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (16/7/2020) 

Uji coba ini di lampu merah depan Simpang Bank Indoneia (BI) Lhokseumawe, Rabu (15/7/2020).

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Pihak Dinas Perhubungan Lhokseumawe bekerja sama Polisi Satuan Lalu Lintas Polres Lhokseumawe melakukan uji coba physical traffic light. 

Uji coba ini di lampu merah depan Simpang Bank Indoneia (BI) Lhokseumawe, Rabu (15/7/2020).  

Uji coba garis pengaturan jarak berhenti di antara pengendara sepeda motor untuk mencegah penyebaran virus corona di tengah penerapan adaptasi dari kebiasaan ke kebiasaan baru (AKB). 

Biasa juga disebut new normal. 

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto SIK, mengatakan uci coba yang mereka lakukan langsung ini juga untuk mengedukasi masyarakat agar tetap waspada di tengah penerapan new normal ini, termasuk di lampu merah. 

VIDEO - Aksi Heroik Seorang Polisi Selamatkan Bayi Gagal Bernapas

Viral Video Scalling Gigi, Ini Penjelasan Dokter soal Kapan Seseorang Harus Scalling Gigi

Melahirkan Sendirian, Ibu Ini Tarik Bayi Hingga Kepala Terputus di Perut, Tubuh Dimasukkan Plastik

"Pengendara harus berhenti di garis ditetapkan yang sudah berjarak antarsesama.

Nanti akan ada pemantau petugas melibatkan satuan tugas Gabungan Dishub dan Satlantas Polres Lhokseumawe.

Di samping itu, petugas juga ikut memantau penggunaan masker oleh pengendara," jelas Kapolres. 

Diwawancarai Serambinews.com secara terpisah, Kamis (16/7/2020), Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, berharap masyarakat patuh dengan semua aturan yang sudah dibuat pemerintah.

Termasuk untuk menjaga jarak di lampu merah, sehingga semua aturan pencegahan ini nanti semuanya menjadi sebuah kebiasaan. 

"Mudah-mudahan masyarakat patuh dan semua bisa berjalan sesuai aturan saat ini," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved