Breaking News

Taiwan Adakan Latihan Perang Besar di Pantai, Untuk Jaga-jaga Jika Diserang China

Para prajurit Taiwan pada Kamis (16/7/2020) melakukan simulasi serangan pantai terbesarnya tahun ini, untuk berjaga-jaga jika China melakukan invasi.

Editor: Faisal Zamzami

"Negeri Panda" berulang kali melanggar zona pertahanan udara.

Alhasil, Taipei pun harus menanggapinya dengan menerbangkan jet tempur mereka.

Cekcok kedua negara turut membuat pemerintah Barat semakin waspada menjual persenjataan canggih ke Taiwan, karena takut akan membuat Beijing marah.

Akibatnya Taiwan mengembangkan sendiri perangkat kerasnya, termasuk rudal canggih, kapal, dan jet tempur baru.

Beberapa perangkat keras baru itu termasuk rudal hipersonik buatan dalam negeri yang digunakan dalam latihan pekan ini.

Akan tetapi gencarnya pendekatan China ke Taiwan, juga telah memicu kerja sama internasional baru dengan pulau itu.

Washington di bawah komando Presiden Donald Trump kini lebih terbuka untuk menjual alat tempur besar seperti jet tempur F-16 dan perangkat keras lainnya.

Awal pekan ini Beijing berjanji akan menjatuhkan sanksi untuk Lockheed Martin, menyusul tanggapan AS yang hendak meningkatkan sistem rudal patriot Taiwan.

Perancis juga membuat marah Beijing dengan menyetujui peningkatan sistem interferensi rudal terhadap kapal fregat, yang dibeli Taiwan pada 1990-an.

China Kirim 2 Kapal Mata-mata ke Taiwan di Tengah Latihan Militer

 Dua kapal pengintai China terlihat di lepas pantai Taiwan pada Rabu (15/7/2020), selama latihan tembak oleh Angkatan Bersenjata Taiwan.

Ketika kehadiran 2 kapal mata-mata China terdeteksi, kapal perang Angkatan Laut Taiwan dikirim untuk memantau dan mencegah mereka, dan akhirnya mereka berlayar pergi. Hal itu diungkapkan oleh sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, yang dilansir dari Focus Taiwan pada Rabu (15/7/2020).

Pada saat itu, semua cabang militer Taiwan sedang bersiap untuk melakukan latihan penembakan langsung di pangkalan militer Jiupeng di daerah tenggara Pingtung, di mana sistem rudal utama negara itu akan diujicobakan, menurut sumber itu.

Senjata yang ditembakkan dari pangkalan pantai termasuk peluru kendali rudal anti kapal asli, Hsiung Feng II dan III dan rudal balistik anti-taktis Tien Kung I dan III, dan rudal Harpoon buatan AS, rudal Patriot PAC-2, dan Rudal Standar 1 ( SM-1).

Latihan itu adalah bagian dari rangkaian latihan Han Kuang Taiwan, yaitu permainan perang tahunan terbesarnya yang melibatkan semua cabang angkatan bersenjata, yang diadakan pada 13-17 Juli.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved