Luar Negeri

Ada Lagi Pengusaha India Pakai Masker Berlapis Emas, Alok Mohanty Rela Gelontorkan Puluhan Juta

Pengusaha asal Cuttack, Alok Mohanty baru-baru ini memamerkan kemewahan maskernya yang terbuat dari emas.

Editor: Faisal Zamzami
India Today
Alok mengaku dia terinspirasi Shankar Kurhade yang juga mengenakan masker berlapis emas. 

SERAMBINEWS.COM - Setelah pria asal Pune, Shankar Kurhade viral karena mengenakan masker emas senilai Rp 58 juta (Rs 3 lakh), kini pengusaha asal India lain juga tidak mau kalah.

Pengusaha asal Cuttack, Alok Mohanty baru-baru ini memamerkan kemewahan maskernya yang terbuat dari emas.

Alok mengaku dia terinspirasi Shankar Kurhade yang juga mengenakan masker tidak lazim itu.

Bedanya kali ini harga masker milik Alok lebih mahal, senilai Rs 3,5 lakh, dikutip dari Hindustan Times. 

S

Pengusaha asal Cuttack, Alok Mohanty baru-baru ini memamerkan kemewahan maskernya yang terbuat dari emas (India Today).

Alok memesan masker itu ke tukang perhiasan di kotanya untuk mendesain sesuai keinginannya.

"Saya baru-baru ini melihat seorang pengusaha mengenakan topeng emas di televisi."

"Karena saya memiliki menyukai emas, maka saya memesannya melalui pedagang yang berbasis di Mumbai," ujar Alok kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).

Alok menjelaskan bahwa masker emas itu merupakan masker N95 yang dimodifikasi dengan benang emas.

Adapun benang untuk membuatnya memiliki kadar emas 90 hingga 100 gram.

"Masker ini memiliki lubang kecil untuk bernafas dan nyaman dipakai," tambahnya.

Sebenarnya Alok memang gemar mengenakan emas dan sering memamerkan perhiasannya itu.

Di foto-foto yang beredar, Alok menggunakan banyak perhiasan di tubuhnya.

Alok mengaku dia terinspirasi Shankar Kurhade yang juga mengenakan masker berlapis emas (India Today).
Dia menggunakan cincin emas, gelang emas, kalung emas, hingga topi emas.

"Saya telah memakai emas (ornamen) sejak 30-40 tahun terakhir."

"Memakai emas adalah kelemahan saya. Setelah melihat orang-orang memakai masker emas, saya segera meminta toko perhiasan untuk merancang untuk saya," jelas Alok.

Masker emas itu memakan waktu 22 hari dalam pembuatannya.

Alok merupakan pengusaha furnitur di Cuttack.

Selain menjadi pebisnis, dia juga dikenal sering melakukan pekerjaan sosial dan memberi makan hewan liar.

S
Alok Mohanty terkenal menyukai perhiasan emas (India Today)

Namun aksi Alok memakai masker emas bernilai puluhan juta itu mengundang kritik.

"Kamuflase dan tamasya selama pandemi ketika orang sekarat karena Covid-19 tidak adil."

"Namun andaikan pria itu (Alok) menghabiskan uang untuk warga miskin, akan lebih membantu untuk kemanusiaan," kata aktivis sosial, Sandeep Das Mohapatra.

Diberitakan sebelumnya, pengusaha bernama Shankar Kurhade menggelontorkan dana sekitar Rp 58 juta untuk membuat masker emas.

Masker itu terbuat dari 60 gram emas asli dan dibutuhkan 8 hari untuk membuatnya.

India mencapai angka 1 juta kasus infeksi Covid-19, Jumat (17/7/2020).

Catatan 1 juta kasus ini terjadi setelah pemerintah melaporkan rekor penambahan kasus baru dalam 24 jam sebanyak 34.956.

India mengikuti jejak Amerika Serikat dan Brasil menjadi negara ketika dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Worldometers pada Jumat (17/7/2020) mencatat 4.613 kasus baru, menjadikan totalnya 1.010.250 kasus.

Adapun jumlah korban jiwanya mencapai 25.664 dengan 55 penambahan baru.

Sudah ada 637.650 pasien yang sembuh di India. 

Shankar Kurhade Pengusaha India juga Pakai Masker Emas

Pengusaha Shankar Kurhade ketika mengenakan masker yang terbuat dari emas, dan berharga sekitar Rp 58 juta, untuk melindunginya dari virus corona di Pune, India, pada 4 Juli 2020.(AFP PHOTO/SANKET WANKHADE)
Pengusaha Shankar Kurhade ketika mengenakan masker yang terbuat dari emas, dan berharga sekitar Rp 58 juta, untuk melindunginya dari virus corona di Pune, India, pada 4 Juli 2020.(AFP PHOTO/SANKET WANKHADE) (AFP PHOTO/SANKET WANKHADE)

Sebelumnya, seorang pria di India mengaku membayar 4.000 dollar AS, sekitar Rp 58,2 juta, untuk mendapatkan masker emas agar dia terlindugi dari virus corona.

Shankar Kurhade, pengusaha dari Pune, menceritakan penutup wajah itu berbobot sekitar 60 gram, dengan pembuatannya butuh waktu delapan hari.

"Benda ini adalah masker tipis dan mempunyai pori-pori kecil yang bisa membantu saya bernapas," jelas Kurhade dilansir AFP.

Si pengusaha mengaku tidak yakin jika masker emas itu bisa melindunginya dari virus corona.

"Tapi, saya mengambil langkah perlindungan," kata dia.

Lebih lanjut, pria 49 tahun itu mengungkapkan ketika keluar rumah, dia senang menghiasi diri dengan perhiasa emas hingga mencapai satu kilogram.

Diwartakan Sabtu (4/7/2020), perhiasa yang melekat di tubuhnya itu melingkupi cincin yang melingkar di jari kanan, gelang, dan kalung.

Kurhade, yang usahanya adalah membuat gudang untuk industri, mengisahkan mendapat ide itu saat membaca berita ada pria yang membuat masker dari perak.

Dia menuturkan setelah benda itu jadi, dia memakainya ke mana-mana, dan memukau khalayak saat dia belanja di sebuah supermarket.

"Orang-orang kemudian ingin berfoto dengan saya," ucap Kurhade, di mana pernyataannya itu terjadi di tengah upaya India menekan virus corona.

Masker emas yang dibeli pengusaha India bernama Shankar Kurhade (48), harganya 4.000 dollar AS atau sekitar Rp 57 juta (kurs Rp 14.400). Kurhade mengklaim masker emas ini seberat 50 gram. Foto diambil pada 4 Juli 2020.(REUTERS)
Masker emas yang dibeli pengusaha India bernama Shankar Kurhade (48), harganya 4.000 dollar AS atau sekitar Rp 57 juta (kurs Rp 14.400). Kurhade mengklaim masker emas ini seberat 50 gram. Foto diambil pada 4 Juli 2020.(REUTERS) (REUTERS)

Sebagai Tanda Bahagia, Sebuah Keluarga di Palestina Beri Nama ‘Hagia Sophia’ untuk Bayi Putri Mereka

Valentino Rossi Jagokan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso Juara MotoGP Musim Ini

Warga Abdya Keluhkan Layanan di Disdukcapil, Dinas Beri Alasan Mulai Server Rusak Hingga Usia Mesin

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lagi-lagi Pengusaha India Gelontorkan Puluhan Juta Demi Masker Berlapis Emas,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved