Pemko Langsa Aktifkan Belajar Tatap Muka di Sekolah Mulai Selasa Depan, Tapi Ini Syaratnya

"Menimbang kondisi kekinian tentang penyebaran covid-19, rencana Pemko Langsa akan mengaktifkan belajar di sekolah secara tatap muka mulai tanggal 21 Juli nanti," kata Marzuki.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, menyampaikan Pemko Langsa merencanakan mengaktifkan proses belajar secara tatap muka tahun ajaran ini mulai Selasa depan (21/7/2020).  

Wakil Wali Kota Langsa, Marzuki, menyampaikan hal ini saat memimpin konferensi pers di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Jumat (17/7/2020).

"Menimbang kondisi kekinian tentang penyebaran covid-19, rencana Pemko Langsa akan mengaktifkan belajar di sekolah secara tatap muka mulai tanggal 21 Juli nanti," kata Marzuki.  

Namun, menurut Wakil Wali Kota, pihaknya masih menunggu update data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh dan nasional terkait status Covid-19 status Kota Langsa.

Jika pekan depan status Kota Langsa masih kuning, maka rencana aktif belajar secara tatap muka di tanggal 21 Juli akan dibatalkan, dan jika sudah hijau belajar tatap muka di sekolah akan diaktifkan.

• Mahasiswa Meurah Dua Puji Kinerja Pemerintah Aceh, Masuk Tiga Besar Terbaik Penanganan Covid-19

• Suami Paksa Istri Layani Pria Tetangga Demi Bayar Utang, Korban Hamil Tak Tahu Siapa Ayah Bayinya

• Maling Pecahkan Kaca Mobil saat Pemilik Shalat Jumat di Nagan Raya, Uang dan Dokumen Dibawa Kabur

Marzuki menjelaskan hasil analisis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Langsa menyimpulkan bahwa dua orang warga Kota Langsa yang sebelumnya positif covid-19, saat ini sudah dinyatakan sembuh.

Hal itu dibuktikan dengan hasil swab test dari Labkes Aceh terhadap keduanya negatif atau nonreaktif covid-19, sehingga analisis Gugus Tugas Kota Langsa, daerah ini sudah berada di zona hijau.

Namun demikian, Pemko Langsa akan tetap menunggu update data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh dan Nasional.

"Jika Senin (20/7/2020) status sudah hijau, Gugus Tugas Kota Langsa akan mengeluarkan rekomendasi ke pihak terkait untuk diaktifkannya belajar tatap muka di semua sekolah umum dan madrasah di daerah ini," jelasnya.

Sambung Marzuki Hamid, sesuai SKB 4 Menteri bahwa untuk daerah zona hijau harus beraktifitas normal, termasuk sekolah yakni proses belajar tatap muka harus dilakukan.

Akan tetapi bagi daerah dengan status zona kuning, belajar secara tatap muka tidak dibolehkan guna menghindari atau memutuskan mata rantai penyebaran covid-19.

Terkait sudah sembuhnya N (52) IRT asal Langsa Timur, dirinya meminta Dinkes dan Puskemas tetap dan terus melakukan monotoring.

Selain N, seorang warga Langsa berstatus anggota Polri yang saat ini berdinas di Kota Lhokseumawe saat ini juga sudah dinyatakan sembuh dari psotif covid-19 tersebut.

"Saat ini Kota Langsa sudah nol kasus positif covid-19. Walaupun demikian, kita semua tetap harus mawas diri dan mengikuti protokol kesehatan guna menghindari wabah corona ini," imbuhnya. (*)