Warga Tapaktuan Mengaku tak Merasakan Terjadinya Gempa, Data BMKG 4.0 SR

Kekuatan gempa ini sebagaimana diungkapkan pihak BMKG melalui akun Twitter info BMKG. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Masyarakat di Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan mengaku tidak merasakan gempa bumi dengan magnitudo 4.0 SR pada Jumat (17/7/2020). 

Kekuatan gempa ini sebagaimana diungkapkan pihak BMKG melalui akun Twitter info BMKG. 

Episenter berada di 3.36 LU (Lintang Utara) dan 97.13 BT (Bujur Timur) dengan Pusat gempa berada di darat 14 km Barat Laut Kabupaten Aceh Selatan dengan kedalaman 36 km.

“Kami tidak merasakan adanya gempa,” kata Iqbal, warga Tapaktuan saat ditanyai Serambinews.com, Jumat (17/7/2020).

Hal senada juga diungkapkan warga Tapaktuan lainnya, mereka mengaku tidak merasakan adanya gempa.

• India Lockdown Lagi, 125 Juta Orang di Negara Bagian Termiskin Terkurung

• 5 Tahun Jadi Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane Dapat 11 Trofi, Termasuk Hatrick Liga Champions

• Video Viral, Anak Perempuan Ini Main Sama Empat Ekor Ular Piton, Gak Ada Takut-takutnya

“Ya, saya juga tidak merasakan adanya gempa di Tapaktuan,” ungkap Erdian, warga lainnya.

Amatan Serambinews.com, pada pukul tersebut tidak terasa adanya gempa, sebab masyarakat Tapaktuan tidak ada yang panik atau berlarian keluar rumah maupun merasakan adanya getaran gempa.

“Bisa jadi gempanya sedikit, jadi enggak terasa,” kata warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di di Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan berjalan seperti biasa.

Bahkan kebanyakan dari masyarakat Tapaktuan mengaku tidak merasakan terjadinya gempa di Ibu Kota Kabupaten Aceh Selatan tersebut.

“Ya, dari pagi tadi aktivitas masyarakat lancar – lancar saja, tidak ada kepanikan, sebab gempanya tidak terasa,” timpal Rika.

Seperti diberitakan Tribun Medan, Gempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (17/7/2020) pukul 09:54:31 WIB.

Adapun hasil analisa Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, bahwa gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 4.0 SR.

Kepala Balai Besar Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.36 LU dan 97.13 BT.

Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km Barat Laut Kabupaten Aceh Selatan pada kedalaman 36 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia," ujar Edison, Jumat (17/7/2020).

Lanjut Edison, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan, yang dirasakan di wilayah Tapaktuan.

“Pada skala III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," pungkasnya. (*)