Viral Medsos
Gadis Ini Berurai Air Mata Melihat Pengorbanan Ayahnya, Ini Tekadnya Kedepan
Postingan seorang gadis bernama Siti Murnie mengenakan jas hujan khusus yang dibuat oleh ayahnya menyentuh hati netizen.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Kasih ibu membawa ke syurga, kasih sayang ayah sepanjang masa.
Itu adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kisah gadis ini dengan ayahnya, yang viral di media sosial baru-baru ini.
Melalui sebuah postingan di Twitter, gadis asal Johor, Malaysia itu berbagi kisahnya saat harus melintasi hujan untuk mengantarkan makanan yang dipesan oleh pelanggan dari kedai milik ayahnya.
Dalam unggahan tersebut, ia juga mengunggah dua foto dirinya saat mengenakan baju jas hujan khusus.
Diketahui, jas hujan itu dibuat oleh sang ayah dari kantung plastik agar bisa melindungi putrinya dari air hujan.
• Kepala Bocah Ini Tersangkut di Antara Tiang Listrik dan Telepon, Menjerit Minta Tolong
• Gegara Unggahan Ulang Tahun ke 62, Wanita Ini Disangka Buat Permintaan Terakhir sebelum Meninggal
"Abah membuat jas hujan dari sampah plastik karena aku ingin mengirim makanan ke pelanggan, di perjalaan aku meneteskan air mata.
“Semoga semua rasa sakit, hujan panas yang aku lalui sejauh ini akan berbuah suatu hari nanti. Aku mencintaimu abah di akhirat," tulis akun twitter @murniemohdfauzi, Senin, (13/7/2020).
Seketika, postingan itu mengundang rasa kagum dan haru bagi warganet atas ketulusan ayahnya.
"Ayahmu seorang pahlawan," komentar seorang netizen.
"Saya teringat ketika saya masih kecil saya ingin pergi ke sekolah, almarhum ayah saya pakaikan jas hujan dan menggunakan plastik sampah,” komentar netizen lain.
• Kakek 73 Tahun Ditembak Mati Polisi Kanada karena tak Mau Pakai Maker
Siti Murnie Mohd Fauzi sempat berbagi cerita lewan akun twitternya jika ia awalnya ingin menghantarkan makanan ke pelanggan, namun tanpa diduga hujan deras datang mengguyur.
Ayahnya pun segera berinisiatif untuk membuatkan jas hujan agar sang anak dapat terlindungi.
"Pada waktu itu saya tidak menemukan jas hujan. Abah bertanya kepada saya 'tidak akan basah?'.
Saya mengatakan kepadanya tidak apa-apa karena sweater yang saya kenakan tebal.
Kemudian dia secara spontan meminta saya untuk mengambil sampah plastik dan terus membuat jas hujan," ujar Siti.