Dinkes Rapid 10 Pekerja Sumut
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan rapid test atau tes cepat terkait Covid-19 kepada 10 pekerja
* Semuanya Nonreaktif Covid-19
BLANGPIDIE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan rapid test atau tes cepat terkait Covid-19 kepada 10 pekerja asal Sumatera Utara (Sumut) yang merupakan daerah zona merah. Rapid test ini guna mengetahui secara dini apakah pendatang itu reaktif atau tidak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambi, Minggu (19/7/2020), menjelaskan, pekerja proyek pembangunan Puskesmas Blangpidie asal Medan, Sumut yang berjumlah 10 orang itu dirapid test pada Sabtu (18/7/2020). “Pekerja proyek tersebut totalnya 26 orang, tapi yang sudah tiba di Blangpidie baru 10 orang. Sisanya, 16 orang lagi juga akan dirapid jika sudah tiba di Blangpidie,” kata Safliati.
Menurut Safliati yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Abdya, pelaksanaan rapid test terhadap 10 pekerja bangunan asal daerah zona merah itu langsung dilakukan pada lokasi proyek tersebut. “Alhamdulillah, hasilnya menunjukkan kalau mereka nonreaktif (negatif) Covid-19,” ucapnya.
Meskipun berdasarkan hasil rapid test nonreaktif, tegas dia, namun ke-10 pekerja bangunan tersebut dilarang keluar dari lokasi proyek dan harus mengikuti ketentuan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Selama masa karantina itu, papar Kadinkes, petugas medis akan melakukan observasi kesehatan terhadap ke-10 pekerja asal Sumut tersebut. “Jika ditemukan gejala awal mengarah ke Covid-19, maka mereka segera dimasukkan dalam daftar ODP (orang dalam pemantauan),” tegasnya.
Pada bagian lain, Safliati mengungkapkan, hingga Sabtu (18/7/2020), petugas Dinkes Abdya sudah melakukan rapid test terhadap ratusan warga perantau asal kabupaten itu yang pulang dari daerah zona merah. “Petugas kita sudah merapid ratusan traveler, termasuk yang pulang dari Malaysia,” tukasnya.
Rapid Test di Puskesmas Gratis
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Abdya, Safliati SST MKes menyatakan, pelaksanaan rapid test oleh petugas Dinas Kesehatan maupun tenaga medis di puskesmas dalam sembilan kecamatan di Abdya, tidak dipungut biaya alias gratis. Untuk itu, ia mengimbau, supaya warga tidak sungkan datang ke puskesmas atau ke Dinkes jika ingin menjalani tes cepat terkait Covid-19 ini.
Hingga saat ini, sebut Safliati, Dinkes Abdya memiliki 1.920 unit alat rapid test. Jumlah itu berasal dari bantuan Dinas Kesehatan Aceh dalam beberapa kali pengiriman dengan total 660 unit. Sisanya sebanyak 1.260 unit merupakan hasil pengadaan sendiri oleh Dinkes Abdya.
Dari jumlah alat rapid test yang tersedia, beber dia, sebanyak 610 unit sudah dipergunakan, sehingga kini tersisa 1.310 unit lagi.
“Sebagian besar alat rapid test yang masih tersedia tersebut sudah diserahkan kepada seluruh puskesmas di seluruh kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil. Jadi, petugas kesehatan di puskesmas sekarang ini sudah bisa melakukan rapid test karena alat sudah tersedia,” pungkas Safliati.(nun)